Rabu, 28 Agustus 2019 13:26

Polisi Kejar 3 Pemuda yang Perkosa Wanita di Makassar

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dua pelaku (tengah) saat diamankan polisi.
Dua pelaku (tengah) saat diamankan polisi.

Tim Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap dua dari lima pelaku yang memeperkosa wanita berinisial S (18) di kawasan Manggala, Kota Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap dua dari lima pelaku yang memperkosa wanita berinisial S (18) di kawasan Manggala, Kota Makassar.

Dua pelaku yang berhasil diamankan yaitu, Jelaryo dan Firman. Sedang tiga pelaku masih dikejar masing-masing inisial AR, ZU dan LK.

"Masih dikembangkan untuk tangkap tiga pelaku lagi," kata kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada Rakyatku.com, Rabu (28/8/2019).

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial S (18) di Makassar diperkosa lima orang pemuda, Rabu (28/8/2019) dini hari.

Awalnya pelaku inisial AR, salah satu dari lima pemuda tersebut berkenalan dengan S di media sosial Facebook. Mereka kemudian melanjutkan percakapan di Whatsapp.

Singkat cerita, pelaku mengajak korban untuk bertemu. Wanita tersebut mengiyakan permintaan pelaku. 

S kemudian dijemput di Jalan Hertasing. Keduanya lalu menuju kawasan Manggala, Makassar, menggunakan sepeda motor

"Tadi malam sekitar pukul 00.00 Wita korban dijemput oleh AR di Jalan Hertasing dan dibawa ke TKP, tepatnya di sebuah kamar kos yang kosong," kata ungkap Indratmoko.

Saat berada di dalam kamar kos tersebut, Ari memaksa korban melakukan hubungan badan. Karena tidak bisa melawan, S hanya bisa pasrah diperkosa.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku Ari justru menyuruh empat temannya untuk masuk ke dalam kamar secara bergantian dan melakukan hubungan badan dengan korban.

"Setelah selesai melakukan hubungan badan terhadap korban, pelaku kemudian mengambil uang korban sebanyak Rp 400 ribu," katanya.

Peristiwa ini terungkap setelah korban ditemukan di Jalan Sungai Saddang. Saat itu, anggota Jatanras Polrestabes Makassar lewat dan melihat korban sedang menangis.

"Anggota kemudian berhenti dan menanyakan sebab korban menangis, ia mengakui telah diambil uangnya Rp 400 ribu dan diperkosa lima orang pemuda," jelasnya