RAKYATKU.COM, SUKABUMI - Aulia Kesuma (35) tampaknya cukup lihai mengatur siasat. Namun, siasat liciknya tersebut mentah di tangan aparat kepolisian.
Sebelum membakar jasad suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya Dana (24) yang terbunuh, Aulia sempat berencana membakar jasad Pupung dan Dana di rumah.
Itu tampak dari adanya bagian dalam rumah yang terbakar. Bahkan, untuk menguatkan alibinya, Aulia Kesuma mengirim SMS ke ponsel suaminya, mengabarkan bahwa kamar Dana terbakar.
"Pa...kamar Dana terbakar," demikian antara lain bunyi pesan singkat yang diperlihatkan Aulia Kesuma kepada polisi saat ditangkap.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi seperti dilansir dari Detik mengatakan, berdasarkan penyelidikannya, sebuah ruangan di rumah korban yang berada di Lebak Bulus, Jaksel, memang terbakar.
"Dugaan kita salah satu ruangan di dalam rumah itu sengaja dibakar oleh para pelaku, dibuat seakan-akan kedua korban tewas terbakar di dalam rumah," katanya.
Hal itu menurutnya baru indikasi. Polisi saat ini masih mencari kebenaran soal itu. "Dari keterangan RT dan Bhabinkantibmas di sana, pada saat kebakaran masyarakat langsung berkumpul supaya api tidak merembet kemana-mana mereka (warga) mendobrak pintu rumah itu," lanjutnya.
Namun entah kenapa skenario itu gagal. Sehingga, Aulia Kesuma dan Geovani Kelvin memutuskan untuk menghancurkan jasad suaminya dan anak tirinya dengan membakar jasad bersama mobil di Cidahu, Sukabumi pada Minggu, 25 Agustus 2019.
