RAKYATKU.COM, JAKARTA - Aksi sadis Aulia Kesuma (35) merancang pembunuhan suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23), terbongkar berkat peran istri tua Pupung.
Setelah pelat mobil yang terbakar diselidiki, akhirnya diketahui identitas pemilik mobil minibus tersebut. Polisi kemudian menelusuri alamat pemilik.
Saat tiba di alamat dimaksud, polisi bertemu dengan istri tua korban. Dari informasi istri tua inilah, akhirnya ketahuan kalau korban memiliki istri muda bernama Aulia Kesuma.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, polisi lantas menemukan Aulia Kesuma. Dia gelagapan saat ditanya keberadaannya pada jam-jam peristiwa pembunuhan dan pembakaran mobil itu terjadi.
"Kita cek berada di mana ibu di mana malam kejadian itu. Tidak ada jawaban yang baik akhirnya ibu terungkap melakukan pembakaran," beber Rudy.
Menurut Irjen Rudy, Aulia Kesuma berdua dengan seorang pria yang diakui sebagai putranya, Geovani Kelvin, membakar jasad Pupung dan Dana di pinggir Jalan Cidahu-Parakansalak, Cidahu, Sukabumi, Minggu (25/8/2019), sebelum Zuhur.
Geovani Kelvin yang menuang bensin di dalam mobil, lalu membakar mobil bersama jasad Pupung dan Dana di dalamnya.
Malang, anggota tubuh Kelvin juga terbakar. Sehingga Aulia Kesuma melarikannya ke RS Pertamina. Di sana Kelvin menjalani perawatan.
Rudy menambahkan, sebelum dibakar di dalam mobil, jasad Pupung dan Dana, dihabisi oleh pembunuh bayaran pada Jumat, 23 Agustus 2019. Aulia Kesuma kemudian meminta jasad suami dan anak tirinya.
Mobil berisi jasad Pupung dan Dana lalu diparkir di salah satu SPBU di Sukabumi pada Sabtu, 24 Agustus 2019.
Lalu pada Minggu pagi, sekitar pukul 06.00 WIB, Aulia Kesuma dan Geovani Kelvin mengambil mobil tersebut, dan membawanya ke sebuah jalan sunyi di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Di sanalah Kelvin membakar mobil berisi jasad tersebut.
