RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jaringan layanan kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Makassar segera akan dinormalkan kembali dalam waktu dekat ini.
Hal ini disampaikan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Prof Zudan Arif Fakrulloh.
“Saya penuhi janji saya. Pj wali kota taati UU Adminduk, jaringan langsung on,” tuturnya Selasa (27/07/2019).
Pemutusan jaringan layanan kependudukan di kantor Disdukcapil Makassar, diketahui dilakukan lantaran pergantian Kepala Dinas terkait tanpa melalui koordinasi Dirjen Dukcapil dan persetujuan Menteri Dalam Negeri. Dan itu melanggar Permendagri Nomor 76 tahun 2015.
Prof Zudan Arif menjelaskan, tujuan pemutusan jaringan layanan itu dilakukan demi menghindari produk administrasi kependudukan yang cacat hukum.
“Pj wali kota menyalahgunakan kewenangan memberhentikan ibu Puspa dan mengangkat bu Nielma,” ujar dia.
Diketahui, atas surat teguran yang telah dilayangkan Prof Zudan Arif terhadap pelanggaran tersebut, akhirnya Pj wali kota mengembalikan Aryati Puspasari Abady sebagai Kepala Disdukcapil Makassar pada Selasa (27/08/2019).
“Alhamdulillah, akhirnya Pj Wali Kota mentaati hukum yang berlaku,” sebut Prof Zudan Arif.
Sebelumnya, Aryati Puspasari telah dilantik ke jabatan semula sebagai Kepala Balitbangda Makassar atas rekomendasi SK yang diterbitkan KASN dan Dirjen Otda Kemendagri.
Namun saat Aryati Puspasari dilantik, itu tanpa diketahui dan disetujui Dirjen Dukcapil.
Di waktu yang sama, Nielma Palamba dilantik menggantikan Aryati Puspasari menjadi Kepala Disdukcapil Makassar.
Kabag Humas Sekretariat Kota Makassar, Firman H Pagarra menyampaikan, jika Kepala Disdukcapil Makassar saat ini kembali dijabat Aryati Puspasari Abady.
“Besok (Rabu) ibu puspa kadis capil yang dilantik ke Jakarta untuk koordinasi sama Dirjen Dukcapil,” terangnya.
“Ibu Nielma dilantik sebagai Kepala Balitbangda,” tutupnya menambahkan.
