Selasa, 27 Agustus 2019 22:19

Kesaksian Rekan Kerja Zulaeha, Sidang Pembunuhan Oleh Dosen UNM Berlanjut

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kesaksian Rekan Kerja Zulaeha, Sidang Pembunuhan Oleh Dosen UNM Berlanjut

Kesaksian Rekan Kerja Zulaeha, Sidang Pembunuhan Oleh Dosen UNM Berlanjut

RAKYATKU.COM, GOWA - Sidang kasus pembunuhan staf Universitas Negeri Makassar (UNM), Sitti Zulaeha Djafar oleh Dosen UNM, Wahyu Jayadi kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Selasa (27/8/2019).

Sidang kali ini mendengar kesaksian rekan kerja Sitti Zulaeha, Amiruddin Yasse. Dia mengatakan, sebelum tewas, sikap korban berubah. Zulaeha yang biasanya periang tiba-tiba menjadi pendiam.

"Satu minggu sebelum Zulaeha tewas, dia sempat murung dan pendiam," kata Amiruddin kepada Hakim Ketua Muhammad Asri 

Amir menjelaskan, pada hari Kamis pagi 21 Maret 2019, Zulaeha masih sempat ke kantor. Dan keesokan harinya, Zulaeha tidak masuk kerja. Para rekan kerja pun heran.

Setelah viralnya di akun sosial Facebook atas informasi adanya penemuan mayat di Kecamatan Patallasang, ia pun kaget. Identitasnya pun sama dengan rekannya, Zulaeha.

"Saya baru tahu, mayat Zulaeha viral di Facebook," lanjut Amir.

Salah satu rekan kerja juga sempat bertemu dengan Jayadi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Tak satupun dari mereka yang menaruh curiga kepada terdakwa saat itu. 

Sebelumnya, Zulaiha ditemukan tewas di dalam sebuah mobil Terios biru di depan ruko milik Zarindah di Pattalassang, Gowa pada Jumat (22/3/2019) lalu.

Polisi kemudian menangkap pelaku pembunuhan Zulaiha, Wahyu Jayadi, yang tak lain dosen tetap UNM di program studi Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan. Jayadi juga merupakan tetangga Zulaiha di Perumahan Sabrina Regency.