RAKYATKU.COM, GOWA - Daeng Dola yang menjadi korban pemarangan oleh Hendra alias Iccank tadi malam, kini telah mendapat pengobatan medis di Rumah Sakit Umum (RSU) Thalia Irham.
Didampingi oleh keluarga korban, kepala Daeng Dola dijahit oleh perawat. Meski terdapat bekas darah yang mengalir dari kepala korban, dua perawat terlihat sedang sibuk memberikan jahitan dan perban.
"Ada sebanyak 23 jahitan (di kepala korban)," kata salah seorang perawat di rumah sakit tersebut, Selasa dini hari, (27/8/2019).
Selama menjalani pengobatan, korban masih sadarkan diri. Sekitar pukul 00. 53 dini hari, korban sudah bisa keluar dan bersantai di halaman rumah sakit tersebut.
Pihak dokter juga sudah memperbolehkan korban pulang ke rumahnya.
Sementara itu, personel gabungan dari Polsek Barombong mendatangi TKP dan melakukan olah kejadian perkara. Juga mencatat identitas korban dan saksi-saksi, serta membawa korban ke rumah sakit.
Hendra telah terbukti melakukan penebasan menggunakan parang miliknya dengan panjang sekitar 60 cm ke arah kepala korban. Hal itu ia lakukan, karena pelaku tidak terima ditegur usai kencing di samping rumah korbannya.
"Untuk pelakunya sementara kami kejar. Informasi dari istri (kedua), pelaku sedang berada di rumah istri pertamanya. Jadi sementara kita amankan ini adalah istri kedua pelaku," kata Kapolsek Barombong AKP Muhammad Hasyim kepada Rakyatku.com.
