Selasa, 27 Agustus 2019 10:08

Begini Kronologi Pembunuh Bayaran AK Habisi Suami dan Anak Lalu Bakar Jasadnya di Mobil

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mobil yang dibakar bersama dua jenazah dibungkus terpal.
Mobil yang dibakar bersama dua jenazah dibungkus terpal.

Minggu, 25 Agustus 2019. Warga Sukabumi geger. Satu unit mobil minibus terbakar di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di dalamnya ada mayat yang sudah gosong. Keduanya adalah ayah dan ana

RAKYATKU.COM, SUKABUMI - Minggu, 25 Agustus 2019. Warga Sukabumi geger. Satu unit mobil minibus terbakar di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di dalamnya ada mayat yang sudah gosong. Keduanya adalah ayah dan anak. Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M. Adi Pradana alias Dana (23). Keduanya dalam keadaan terikat.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap otak pembunuhan. Ternyata dia bukan orang jauh. AK (35) ternyata adalah istri dan ibu tiri korban.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkap kronologi pembunuhan tersebut, seperti dilansir dari Merdeka.com.

Sabtu, 24 Agustus 2019. Kedua korban, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya, M. Adi Pradana alias Dana (23), diculik dan dilumpuhkan oleh empat pembunuh bayaran yang disewa AK di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Keduanya lalu dieksekusi mati. Dua korban langsung diletakkan di dalam mobil dan dibawa ke SPBU Cirendeu. Para eksekutor kemudian menelepon AK, untuk mengambil mobil yang berisi 2 jenazah yang sudah dibunuh.

Minggu, 25 Agustus 2019. Pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya, KV, menjemput mobil berisi 2 mayat suami dan anak tirinya tersebut.

AK dan anaknya lalu membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi. Di sana, AK membeli satu botol bensin. Dia lalu menyerahkan ke anaknya KV, untuk membakar mobil tersebut.

Mobil berisi dua mayat dalam kondisi terikat itu pun terbakar hingga meledak. Ledakan juga ikut membakar KV di bagian wajah, kaki dan tangan. 

AK lalu membawa putranya, KV ke RS Pertamina untuk mendapatkan perawatan. AK dibekuk di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. 

Selain menangkap pelaku, polisi menyita mobil Toyota Calya Nopol B 2620 BZM, selimut berbau bensin dan ponsel tersangka.

"Motif pembunuhan adalah persoalan utang piutang dan masalah rumah tangga," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.