Selasa, 27 Agustus 2019 09:41

Otak Pembunuhan Jenazah Terbakar di Mobil Ternyata Istri Korban

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mobil tempat di mana dua jenazah ikut dibakar.
Mobil tempat di mana dua jenazah ikut dibakar.

Tak butuh waktu lama polisi membekuk otak pelaku pembunuhan bapak anak, yang mayatnya dibakar di dalam mobil di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

RAKYATKU.COM, SUKABUMI - Tak butuh waktu lama polisi membekuk otak pelaku pembunuhan bapak anak, yang mayatnya dibakar di dalam mobil di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

Ternyata dia adalah AK (35). Dia otak pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan putranya M Adi Pradana alias Dana (23). 

AK sendiri merupakan istri Edi dan ibu tiri Adi. Dia dibekuk di Jakarta, Senin (26/8/2019). 

AK dibantu oleh KV, yang saat ini dirawat di RS Pertamina Jakarta. Saat ini tim khusus masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi. 

"Alhamdulillah perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelakunya," ungkap Nasriadi sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, Minggu, 25 Agustus 2019. Jarum jam menunjukkan pukul 12.10 WIB. Karta (62), sedang membakar sampah di dekat kandang kambingnya di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tiba-tiba, dia mendengar suara ledakan keras. Karta celingak-celinguk mencari sumber suara.

Dia mengecek listrik di rumahnya. Dia kira korsleting arus listrik. Ternyata tak ada apa-apa. Karta lalu mendengar teriakan kebakaran. Dia mengecek sampah yang dia bakar, apinya tak ke mana-mana.

Kemudian di bawah kandang kambingnya, sekitar 30 meter di seberang jalan, Karta melihat sebuah mobil terbakar hebat. Mobil minibus.

Karta dan warga lainnya tak berani mendekat. Mereka juga takut memadamkan api. Saat api padam sendiri sekitar pukul 14.45 WIB, barulah beberapa petugas polisi dan petugas Damkar datang.

Ternyata di jok tengah, ada dua jenazah yang hangus terbakar.

"Udah hangus dua-duanya, udah item, sampai kelihatan tulang-tulangnya, di bagian kakinya. Duanya di kursi belakang mobil," ujar Karta.

Sekitar waktu salat Azar, lanjut Karta, kedua jenazah itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi sebagaimana dilansir dari Tribunnews mengatakan, dugaan sementara, kedua jenazah di dalam mobil yang terbakar, merupakan korban pembunuhan.

"Hasil penyelidikan sementara, dua mayat di dalam mobil ini diduga korban pembunuhan," kata Nasriadi di sela-sela olah TKP di Kecamatan Cidahu.