RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Nasib rekomendasi hak angket saat ini ada di tangan pimpinan DPRD Sulsel. Rekomendasi sebanyak satu poin yang diawali dengan dua kesimpulan itu, telah diserahkan dalam rapat paripurna, Jumat (23/8/2019) lalu.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif pun mengaku akan segera melakukan rapat pimpinan (rapim) dalam waktu dekat, guna membahas kelanjutan rekomendasi hak angket tersebut. Jadwal rapim pun diagendakan pekan depan.
"Jadwal rapimnya, Insyaallah minggu depan. Semua dokumen laporan hak angket akan kita bahas di rapim untuk menentukan tindaklanjutnya," ungkap Syahar saat ditemui Rakyatku.com di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/8/2019).
Meskipun demikian, Syahar menegaskan, rekomendasi tersebut ujungnya tetap akan dikirimkan ke tiga lembaga yang berwenang.
"Kajian (rekomendasi) ini sudah dalam. Hasil pansus hak angket ini jelas tiga tujuannya, yaitu Mahkamah Agung, APH (Aparat Penegak Hukum) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tiga ini jelas dalam tatib dan undang-undang juga," bebernya.
Dirinya pun meminta masyarakat Sulsel untuk bersabar menanti ujung dari hak angket ini.
"Soal ke mana nanti arah dan tindak lanjutnya, kita tunggu saja minggu depan. Bagi masyarakat Sulsel yang menunggu hasil keputusan ini mohon bersabar, kami akan melalukan rapim minggu depan," tambahnya.
Setelah ditindaklanjuti oleh pimpinan ke lembaga yang berwenang, kata Syahar, maka selesailah tugas DPRD Sulsel dalam urusan hak angket tersebut.
"Intinya sekarang hasil dari hak angket ini sudah menjadi produk DPRD Sulsel dan tinggal ditindaklanjuti. Setelah ditindaklanjuti oleh pimpinan, semuanya tergantung dari tiga unsur ini tadi, salah atau tidak salahnya, itu bukan tanggung jawab kami lagi. Tugas DPRD telah selesai. Saya meminta kepada teman-teman untuk menahan diri dan bersabar menunggu hasilnya," pungkasnya.
