RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyebut Pansus Hak Angket adalah by design.
Hal ini disampaikan Nurdin usai melantik pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulsel, Senin (26/8/2019).
"(Pansus) angket ini by design. Sayang pak, ketahuan semua, siapa yang bermain di belakang angket ini," kata Nurdin.
Hanya saja, saat dikonfirmasi siapa pihak yang mendesain Pansus Hak Angket ini, Nurdin enggan mengungkapkan.
"Gak, sudahlah. Kita tahu kan? Gak usah diperpanjang. Angket ini sudah selesai," tambahnya.
Kembali saat sambutan Nurdin Abdullah di acara pelantikan pagi tadi, ia berharap keberadaan Pansus Hak Angket ini menjadi pelajaran bagi semua.
"Kita semua memahami, di pengujung satu tahun masa jabatan, ulang tahun saya dihadiahi hak angket. Ini tentu sesuatu yang merendahkan martabat kita semua," ujarnya.
Ia lalu menjelaskan soal awal mula dibentuknya Pansus Hak Angket ini, yaitu soal dualisme kepemimpinan di Pemprov Sulsel.
"Saya kira kita pahami sebenarnya, dualisme kepemimpinan itu tidak ada. Yang ada, kita tidak bisa membawa diri," ungkapnya.
Maksud Nurdin, seluruh pejabat Pemprov dan ASN, harus bisa ikut dengan gubernur dan wakil gubernur yang baru.
"Seandainya semua berbuat ikhlas membantu pemimpin yang baru, ini tidak mungkin terjadi. Tidak ada dua matahari dalam institusi," pungkasnya.
