Senin, 26 Agustus 2019 10:37

Sulit Kerjakan PR, Bocah 13 Tahun Tulis Surat untuk Ibu Sebelum Gantung Diri di Kamar Mandi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Seorang ibu di George Town baru saja menerima telepon dari guru anaknya di sekolah. 

RAKYATKU.COM - Seorang ibu di George Town baru saja menerima telepon dari guru anaknya di sekolah. 

Di balik telepon, guru itu bilang, putranya tidak menyelesaikan tugas pekerjaan rumah (PR). Dia minta bantuan orang tua untuk mengajari anaknya.

Ibu bocah 13 tahun itu langsung menceramahinya setelah menerima telepon dari guru. Setelah ibunya selesai mengajarinya, dia lalu memintanya untuk mengerjakan PR itu.

Tidak lama kemudian, ibu datang untuk memeriksa kemajuan PR itu.

Namun, bocah tersebut mengaku masih tetap kesulitan menyelesaikannya. Bocah itu lalu minta izin ibunya, dia mau mandi dahulu.

Ternyata setengah jam berlalu, bocah itu tak kunjung keluar dari kamar mandi. Dari luar, terdengar suara air mengalir.

Ayahnya mengetuk pintu tetapi tidak ada jawaban. Khawatir, dia mendobrak pintu kamar mandi dan mendapati putranya tergantung dengan handuk.

Dia mencoba menyadarkan putranya melalui CPR sementara para tetangga memanggil polisi dan ambulans. Itu tidak berhasil. Remaja itu meninggal akhirnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Investigasi oleh polisi menunjukkan bahwa dia tidak pernah benar-benar tertarik untuk belajar dan selalu lemah secara akademis. 

Selain itu, ia juga banyak mengeluh kepada orang tuanya karena terlalu banyak mengerjakan PR. Hal itu membuatnya stres.

Polisi juga menemukan surat ucapan terima kasih kepada ibunya karena telah merawatnya selama 13 tahun.