Senin, 26 Agustus 2019 09:35

Jatuh di Pekarangan, Warga Ini Jadi Saksi Tabrakan Heli-Ultralight yang Tewaskan Satu Keluarga

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pesawat Ultralight yang jatuh usai bertabrakan dengan helikopter. (FOTO: CLARA MARGAIS/DPA)
Pesawat Ultralight yang jatuh usai bertabrakan dengan helikopter. (FOTO: CLARA MARGAIS/DPA)

Seorang warga Inca, Mallorca, Spanyol menjadi saksi detik-detik tabrakan helikopter dengan pesawat ultralight, Minggu (25/8/2019).

RAKYATKU.COM - Seorang warga Inca, Mallorca, Spanyol menjadi saksi detik-detik tabrakan helikopter dengan pesawat ultralight, Minggu (25/8/2019).

"Saya melihat helikopter terbang di atas rumah saya. Beberapa detik kemudian sebuah pesawat (ultralight) terbang rendah muncul dan keduanya bertabrakan," ujar warga tersebut seperti dikutip dari surat kabar Diario de Mallorca.

Setelah itu, terdengar ledakan yang mengerikan. Dia kemudian melihat pesawat jatuh di belakang rumahnya, menimpa pekarangan.

Puing-puing helikopter jatuh tidak jauh dari jalan raya. Warga sekitar langsung mendekat dan membersihkan bangkai kapal. 

Beberapa warga juga berusaha memadamkan api pada badan helikopter yang terbakar. Mereka menggunakan peralatan seadanya, yakni selang.

Tabrakan ini ikut menewaskan satu keluarga asal Jerman. Mereka penumpang helikopter Bell 206 L3 LongRanger milik perusahaan Rotorflug, yang menawarkan penerbangan wisata tamasya ke pulau di Mallorca. Perjalanan termurah menelan biaya 87 euro per orang.

Keluarga asal Jerman tersebut terdiri atas pasangan suami istri dan dua anaknya, putra dan putri. Kedua bocah itu masing-masing berusia 9 dan 11 tahun.

Dikutip dari BILD, pilot helikopter itu berasal dari Italia. Dia meninggalkan seorang istri dan seorang putra, keduanya tinggal di Jerman. 

"Kami khawatir dan terkejut dengan kecelakaan itu. Pikiran kami bersama para korban," ujar Presiden Balearic Francina Armengol.

Perusahaan Rotorflug, yang berkantor pusat di Friedrichsdorf dekat Frankfurt, menyatakan dalam siaran pers bahwa penyebab kecelakaan itu masih sepenuhnya tidak jelas.

"Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan," katanya.