Minggu, 25 Agustus 2019 19:39

Hendak Beri Sambutan di Balai Desa, Bupati Tegal Dipaksa Polisi Tinggalkan Acara

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Tegal, Umi Azizah
Bupati Tegal, Umi Azizah

Bupati Tegal, Jawa Tengah, Umi Azizah mengungkap fakta di balik insiden penyerangan mobil dinasnya, Sabtu (24/8/2019).

RAKYATKU.COM - Bupati Tegal, Jawa Tengah, Umi Azizah mengungkap fakta di balik insiden penyerangan mobil dinasnya, Sabtu (24/8/2019).

Sesaat setelah mobil jenis Pajero bernomor polisi G 1 F itu disiram bensin dan disulut korek api, polisi langsung mendatangi Umi.

Bupati saat itu menghadiri penutupan Festival Tembok Luwung 2019 yang digelar di Balai Desa Tembok Luwung.

Saat baru tiba dan duduk di kursi yang disediakan, tiba-tiba dia mendapat informasi bahwa mobil dinasnya dibakar orang tak dikenal.

Setelah berkoordinasi dengan sopir pribadi, Umi memutuskan tetap melanjutkan acara. Apalagi, api sudah berhasil dipadamkan. Dampaknya tidak terlalu parah.

"Saya bilang udah ada polisi, nggak apa-apa. Terus saya duduk lagi di situ mengikuti acara," ujar Umi Azizah kepada wartawan di rumah dinasnya, Minggu (25/8/2019). 

Selang beberapa menit kemudian, Umi didatangi polisi. Kepada Bupati, polisi menyarankan agar dia segera pulang, meninggalkan acara.

Padahal, saat itu dia belum sempat memberi sambutan. Makanya, Umi meminta waktu agar bisa berada di lokasi itu selama 15 menit lagi. 

"Polisi bilang, 'sebaiknya ibu pulang aja karena dalam posisi kurang aman'. Saya bilang, nanti nunggu sebentar, mau kasih sambutan," lanjut Umi seperti dikutip dari Detikcom. 

Setelah menyampaikan sambutannya selama sekitar 15 menit, Umi kembali duduk. Polisi kemudian datang lagi dan memintanya segera pulang. 

"Ya sudah, karena acara sudah selesai akhirnya saya diantar pulang," tambah Umi.

Saat mobil dinasnya dibakar, sopirnya, Ali Fauzi sedang berada dalam mobil. Dia sempat mengejar pelaku, namun gagal.

"Saya di dalam mobil waktu itu. Tahu tahu ada orang lempar plastik. Setelah keluar, ternyata baru tahu itu berisi bensin. Orang itu kemudian menyulutnya dengan korek api dan terbakar," kata Ali. 

Bungkusan bensin dan api disulut di mobil bagian depan. Api berhasil dipadamkan dengan cepat hingga tidak menghanguskan seluruh badan mobil. Dibantu warga, bagian mobil yang terbakar langsung disiram air.