Minggu, 25 Agustus 2019 16:44

Suami Pamit Cari Uang, Istri Terima Video Call Lihat Diinjak-injak Orang

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dasep Suhaefi dinyatakan hilang sejak Selasa (20/8/2019). (FOTO: FACEBOOK)
Dasep Suhaefi dinyatakan hilang sejak Selasa (20/8/2019). (FOTO: FACEBOOK)

Jarum jam menunjuk pukul 17.00 WIB pada Selasa sore (20/8/2019). Dasep Suhaefi pamit kepada istri, Dewi Rahmawati (35).

RAKYATKU.COM - Jarum jam menunjuk pukul 17.00 WIB pada Selasa sore (20/8/2019). Dasep Suhaefi pamit kepada istri, Dewi Rahmawati (35).

Katanya, mau cari uang. Tiga jam kemudian, tepatnya pukul 20.00, Dewi menghubungi suaminya. Video call.

"Sudah di Sukaraja sayang, arah pulang," kata Dasep kepada istrinya saat ditanya posisi.

Selang beberapa jam kemudian ponsel milik Dewi berdering. Seseorang yang berbicara di balik telepon meminta Dewi menjawab video call.

"Masuk pesan suara tetapi bukan dari suami saya dia meminta saya angkat video call," ujarnya.

Tidak lama kemudian, ponselnya berdering. Ada video call WhatsApp dari ponsel Dasep. Di situ Dewi melihat sepeda motor suaminya tergeletak.

Lalu, beberapa orang tampak menganiaya suaminya dengan cara diinjak-injak.

"Dia berkata kasar pakai bahasa Sunda. Dia bilang suami saya sedang disiksa. Kata dia kamu istrinya mau bagaimana? Bahasanya kasar," jelas Dewi.

Dia tidak sempat melihat wajah para pelaku. Kamera ponsel diarahkan ke wajah suaminya. Sementara pelaku, hanya suaranya yang terdengar.

Saat itu Dewi mengaku panik lalu mencari bantuan ke teman-teman suaminya. Dia juga menghubungi nomor telepon suaminya yang lain, namun kondisinya tidak aktif.

"Nomer suami saya ada tiga, semuanya tidak aktif. Setelah itu saya coba lapor ke beberapa polsek di Cianjur dan Sukabumi. Namun belum ada kabar lagi sampai saat ini, sudah kehilangan jejak," tutur Dewi.

Dasep dan Dewi merupakan warga Karangtengah, Cianjur. Kabar hilangnya Dasep sempat viral di media sosial.

"Itu tulisan anak saya, dia meluruskan informasi di Facebook soalnya banyak yang nge-inbox nggak saya balas karena pusing," kata Dewi, Minggu (25/8/2019).

Kapolsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota, Kompol Supardi membenarkan kedatangan Dewi ke kantornya untuk mengkonfirmasi keberadaan suaminya.

"Antara hari Kamis (22/8/2019) atau Jumat (23/8/2019) lalu ibu Dewi ini sempat datang, tapi tidak membuat laporan polisi. Dia hanya mengkonfirmasi suaminya hilang dan mengaku posisi terakhir di Sukaraja," kata Supardi.

"Kita sempat bantu-bantu dia cari informasi menghubungi beberapa orang yang berurusan dengan suaminya tapi enggak ada petunjuk," terang Supardi.

Dia menegaskan, Dewi saat itu tidak datang untuk membuat laporan. "TKP-nya juga kan belum jelas, hanya berdasar pada informasi dari suaminya," ujarnya seperti dikutip dari Detikcom.