Sabtu, 24 Agustus 2019 16:56

WI Sulteng Gelar Basic Training Tanggap Darurat Bencana

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah menggelar basic training untuk para relawan Wahdah Peduli.
Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah menggelar basic training untuk para relawan Wahdah Peduli.

Sulawesi Tengah termasuk wilayah rawan bencana. Gempa dan banjir bandang akrab dengan wilayah tersebut.

RAKYATKU.COM,PALU - Sulawesi Tengah termasuk wilayah rawan bencana. Gempa dan banjir bandang akrab dengan wilayah tersebut.

Pelatihan tanggap darurat menjadi sangat penting. Itu sebabnya, Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah berinisiatif menggelar basic training untuk para relawan Wahdah Peduli.

Pelatihan dibuka Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Sulawesi Tengah, Nur Hadi, Sabtu (24/8/2019). Kegiatan berlangsung di aula PKBI Sulteng, Jalan Lekatu, Tavanjuka, Kota Palu.

Nur Hadi mengingatkan hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang berbunyi, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya." Wahdah Peduli hadir untuk memberi manfaat kepada manusia lainnya.

"Awalnya Wahdah Peduli ini bernama Tim Penanggulangan Musibah (TPM). Namun karena atensi masyarakat yang begitu besar, maka dibuat menjadi lebih profesional menjadi Wahdah Peduli," ujar dia.

Ustaz Nur Hadi menambahkan, misi Wahdah Peduli tidak sekadar sosial. Namun, juga fokus pada kegiatan dakwah, sosial sebagai wasilah untuk menebar dakwah kepada banyak kalangan. Termasuk pemerintah. 

"Kita perlu meng-upgrade skill, maka pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan. Profesionalitas dalam lembaga ini menjadi kebutuhan yang harus diusahakan," tutur dia.

"Kami ucapkan selamat belajar kepada seluruh peserta. Ikuti kegiatan ini dengan baik sampai selesai, dan menjadi bekal untuk aksi di lapangan, khususnya di daerah masing-masing," tutur Nur Hadi mengakhiri sambutannya, sekaligus membuka kegiatan dengan resmi.

Kegiatan ini mengambil tema besar yakni Collapse Structure Save Rescue (CSSR) dan Water Rescue, yang dihadiri oleh puluhan peserta pelatihan yang berasal dari utusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah se-Sulawesi Tengah.

Pelatihan akan berlangsung hingga Minggu (25/8/2019) dengan menyajikan beberapa materi antara lain Risk Assessment & Mitigation, Mitigasi Bencana, Jurnalistik Kebencanaan, Standar Operasional Prosedur (SOP) Tanggap Darurat, Eksistensi WP dan pengukuhan pengurus WP, dan diakhiri dengan praktik lapangan.

Di antara lembaga yang berkerjasama dengan DPW Wahdah Islamiyah Sulteng antara lain SAR Sulteng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Dinas Sosial Sulteng, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng.