Kamis, 22 Agustus 2019 17:47

Minta Jokowi-Khofifah ke Papua, Mahasiswa Fakfak: Kalau Hanya Lewat Medsos Semua Bisa

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana dialog mahasiswa Papua di Makassar.
Suasana dialog mahasiswa Papua di Makassar.

Mahasiswa asal Papua meminta pemerintah segera datang langsung ke Bumi Cenderawasih. Khususnya Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

RAKYATKU.COM - Mahasiswa asal Papua meminta pemerintah segera datang langsung ke Bumi Cenderawasih. Khususnya Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Harapan itu diungkapkan mahasiswa asal Papua dalam dialog yang berlangsung di Makassar, Kamis (22/8/2019).

"Kalau hanya minta maaf melalui sosmed siapa pun bisa. Kami harapkan agar presiden dan gubernur Jawa Timur ke Papua selesaikan masalah ini," ujar Rano K Patiran, ketua umum Ikatan Mahasiswa Fakfak, Papua.

Dikatakan, pernyataan-pernyataan bernada rasis terhadap mahasiswa asal Papua bukan kali ini saja terjadi. 

Olehnya itu, persoalan ini harus diselesaikan dengan serius. Pihaknya pun menyampaikan terima kasih atas keamanan yang diberikan di Makassar atas insiden yang terjadi di Asrama Papua, Jalan Lanto Dg Pasewang.

"Kami mahasiswa Papua di Sulsel, mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menangani yang terjadi di asrama Papua meski agak lambat. Sudah ricuh baru datang kepolisian. Telah hadir bapak gubernur. Kami terima kasih," tambahnya.

Pasca gesekan kecil yang terjadi di asrama mahasiswa Papua, pihaknya berharap tak akan terjadi lagi. 

Mahasiswa Asal Papua berharap dapat belajar dan menempuh pendidikan dengan tenang di kota Makassar.

"Dan kami minta agar bisa hidup dengan tenang, belajar, bekerja. Kami harapkan tak ada lagi kejadian seperti ini. Kami tak mau lagi ada pelecehan antara kita di Makassar seperti yang biasa kami alami," jelasnya.