Rabu, 21 Agustus 2019 15:31

Merinding, Begini Cerita Mahasiswa yang Rekam Video Suara Teriakan di Pantai Talise Palu

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fachri (22) dan Rudini Ruslin (24). 
Fachri (22) dan Rudini Ruslin (24). 

Pemilik video yang berisi suara teriakan korban tsunami di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, blak-blakan soal video yang membuat heboh media sosial itu.

RAKYATKU.COM, PALU - Pemilik video yang berisi suara teriakan korban tsunami di Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, blak-blakan soal video yang membuat heboh media sosial itu.

Video berdurasi 8 menit itu direkam dan diposting melalui status atau story Whatsapp milik Fachri (22), mahasiswa disalah satu universitas di Kota Palu.

Namun Fachri baru sadar video tersebut berisi suara teriakan saat diberitahu oleh rekannya, Rudini Ruslin (24). 

Fachri menceritakan, awalnya ia bersama Rudini tiba di Pantai Talise, yang berada di belakang Hotel Palu Golden pada Minggu (18/8) pukul 17.30 Wita. 

Keduanya kemudian memesan dua gelas kopi untuk menunggu indahnya pemandangan sunset di Pantai Talise.

Sambil menunggu makanan dan minuman tiba, Fachri dan Rudini membuat postingan story video di akun Instagram dan Whatsapp sekira pukul 18.22 Wita.

"Saya merekam langsung video berdurasi 8 detik di story Whatsaap. Suasana ada saat itu, seperti di pantai pada umumnya, suara angin dan ombak. Tapi saya ditegur oleh Rusdini, bahwa story video saya mengeluarkan suara teriakan, seperti waktu terjadinya tsunami di Palu pada akhir tahun 2018," kata Fachri.

Menurut Fachri, awalnya video yang dipostingan di Instagram hanya terdengar suara angin dan ombak. 

Namun Dirinya baru sadar ada suara aneh teriakan seperti terjadinya tsunami di Palu pada akhir tahun 2018, setelha diberitahu Rudini.

"Awalnya saya buat story di Instagram dan suara yang keluar adalah suara angin dan ombak. Tapi pas saya buat story di Whatsapp, suara yang keluar teriakan anak-anak dan orang seperti berhamburan karena ada bencana," kata Fachri.

Sebelumnya, warga Palu, Sulawesi Tengah, digegerkan dengan beredarnya video yang terdengar suara teriakan korban tsunami di Pantai Talise. 

Dalam video yang berdurasi 8 detik itu, tampak hanya deburan ombak yang direkam. Namun anehnya, ada suara teriakan yang begitu jelas terdengar. Teriatan itu lantas disebut suara para korban tsunami Palu yang terjadi tahun lalu.

Video itu rupanya direkam dan diposting melalui status atau story Whatsapp milik Fachri (22), mahasiswa disalah satu universitas di Kota Palu.

Fahri bersama rekannya, Rusdini yang juga ikut ke Pantai Talise, memastikan video tersebut benar adanya tanpa ada rekayasa.

"Kita ini juga korban bencana, tidak ada niat untuk menakut nakuti warga apalagi mengedit dan memviralkan video itu. Itu video asli dan tidak rekayasa, kalau memang ada yang mengatakan itu hoax, ayo kita buktikan sama sama," kata Rusdini.