RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Persib Bandung belum berhasil menghentikan tren negatifnya tak pernah menang dalam 6 pertandingan terakhir yang dilakoninya. Terbaru, tim Maung Bandung harus menelan pil pahit setelah ditaklukkan tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (18/8/2019) malam.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun angkat bicara terkait hasil minor timnya tersebut. Menurutnya, pada babak pertama, anak asuhnya memang terlambat merespon permainan atraktif yang ditunjukkan PSM sejak awal pertandingan.
"Selamat untuk kemenangan PSM. Saya pikir PSM mengontrol pertandingan, terutama pada 15 menit babak pertama. Persib sedikit lambat merespon permainan PSM tersebut. Namun, kita masih mencoba untuk terus lebih baik dan mencoba menciptakan sejumlah peluang dipertengahan babak pertama. Sebelum akhirnya kita kebobolan dua gol jelang babak pertama berakhir," kata Robert dalam sesi jumpa pers usai laga.
Menurut pelatih berkebangsaan Belanda tersebut, di babak kedua anak asuhnya mencoba untuk bangkit menyamakan kedudukan. Hanya saja, kata dia, gol kedua Wiljan Pluim sekaligus gol ketiga PSM yang dicetak pada menit ke-47 mengubur segala harapan Persib.
"Di babak kedua, kita mencoba untuk bangkit. Namun, PSM mencetak gol ketiga (yang dicetak Willem Jan Pluim) melalui tendangan jarak jauh. Itu mengubur semuanya. Setelah itu kita mencetak satu gol untuk memperkecil ketinggalan kita. Setelah itu, permainan berimbang, baik Persib maupun PSM sama-sama memiliki peluang. Secara umum, Persib bermain lebih baik di babak kedua," beber mantan pelatih PSM periode 2016-2018 itu.
Disinggung soal apakah proses gol PSM yang terbilang mudah akibat pengaruh tidak konsentrasinya Bojan Malisic mengawal lini pertahanan Persib, Robert membantahnya. Diketahui, Bojan Malisic resmi dicoret Persib pada paruh musim kompetisi Liga 1 ini.
"Tidak bisa dikaitkan dengan kepindahan Malisic. Faktanya memang PSM bermain lebih baik dari kita dan mengontrol permainan dengan bagus. Kamu bisa lihat perbedaannya. Bolanya juga diluar dari kotak penalti, bukan areanya Bojan," bela Robert.
Sementara itu, bek kiri Persib, Ardi Idrus mengaku akan segera melupakan kekalahan ini. Dirinya optimis, Persib akan mampu bangkit dari rentetan hasil negatif yang dideritanya.
"Pertandingan ini cukup menarik. PSM adalah tim yang kuat dan kita juga berharap keluar dari tekanan tapi dua gol PSM di akhir babak pertama membuat kita sedikit down. Kita coba bangkit di babak kedua tapi belum mampu mencetak gol. Tapi kedepannya kita tetap optimis dapat bangkit dari keterpurukan ini," demikian Ardi.
Sekadar diketahui, kekalahan ini membuat tim Maung Bandung tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara dengan meraih 15 poin dari 15 kali bertanding. Sementara itu, PSM merangkak naik ke posisi ke-7 klasemen sementara dengan torehan 19 poin hasil dari 10 kali bertanding.