Senin, 19 Agustus 2019 08:00

Memberi Makan Kucing Liar di Bawah Meja Makan Ternyata Berbahaya

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kerap kali kita menemukan kucing di bawah kolong meja rumah makan atau restoran. Kadang-kadang ada kucing yang mengeong, seolah ingin meminta makanan kita.

RAKYATKU.COM - Kerap kali kita menemukan kucing di bawah kolong meja rumah makan atau restoran. Kadang-kadang ada kucing yang mengeong, seolah ingin meminta makanan kita.

Karena kasihan, kebanyakan orang akan memberi sedikit makanannya ke kucing tadi. Apakah teman-teman pernah memberi makan kucing yang ada di kolong meja atau bawah meja?

Pada dasarnya kebiasaan ini memang baik. Kita jadi bisa membantu kucing terlantar untuk mendapatkan makanan sehingga mereka tidak kelaparan.

Namun, ternyata kita disarankan untuk tidak melakukannya. Selain dapat mengganggu pelanggan lain, hal ini juga bisa membahayakan kucing itu sendiri.

Menjadi Kebiasaan bagi Kucing

Dengan sering memberikan makanan di bawah meja rumah makan atau restoran, pola pikir kucing akan berubah.

Mereka akan berpikir jika mengeong atau mendekati kaki orang yang sedang makan, mereka akan mendapatkan makanan.

Padahal, tidak semua orang menyukai kucing. Coba teman-teman bayangkan, jika kucing itu mendekati kaki orang yang alergi kucing atau orang yang sangat tidak suka kucing. Kucing tadi bisa saja diusir dengan kasar dan mengalami kekerasan. 

Kucing Tidak Bisa Makan Makanan Manusia

Tidak semua makanan yang kita makan, boleh dimakan oleh kucing. Makanan yang mengandung rempah seperti bawang putih, cabai, dan sebagainya, bisa membuat kucing keracunan.

Selain makanan yang ada rempahnya, kucing juga tidak bisa makan tulang. Sama seperti kita, kucing juga bisa tersedak tulang.

Bahkan, banyak ditemukan kasus kucing tersedak tulang ikan dan ayam di klinik hewan.

Kemungkinan terburuk, tulang dapat merusak saluran pencernaan kucing, bahkan bisa melukai ususnya.

Kucing Dipandang sebagai Hama

Ternyata banyak penjual makanan atau pemilik rumah makan yang mengeluhkan keberadaan kucing di tempatnya.

Kucing dianggap bisa mengganggu kenyamanan pelanggannya. Tidak heran, jika ada yang menganggap kucing liar sebagai "hama".

Tidak sedikit kucing yang diusir dengan cara kasar, bahkan mendapat kekerasan.

Lalu, apa yang harus kita lakukan? Menurut Drh. Habyb Palyoga dari Dokterhewan, kita bisa melakukan 5 hal ini, seperti dilansir laman Bobo:

1. Panggil Kucing Keluar Rumah Makan

Jika kita memang ingin memberi makan kucing, jangan langsung memberi makanannya di bawah meja.

Simpanlah makanan yang ingin kita berikan, lalu panggil kucing keluar rumah makan ketika kita sudah selesai makan. Cari tempat yang nyaman dan aman, lalu berilah makanan itu ke kucing tadi.

2. Berikan Makanan yang Aman

Jika teman-teman ingin memberi makan kucing dari makananmu, bersihkan bumbu atau rempah-rempahnya.

Contohnya jika makan ayam pedas atau telur balado. Ambillah bagian dalamnya yang tidak terkena bumbu. Sehingga kucing tidak keracunan. Jangan lupa juga singkirkan juga tulangnya.

3. Membawa Makanan Kucing ke Mana-mana

Sebagai pencinta hewan, tidak ada salahnya kita membawa makanan kucing ke mana-mana.

Jadi, ketika menemukan kucing liar, kita bisa memberikan makanan yang layak untuk kucing.

4. Steril Kucingmu

Jika teman-teman punya kucing, baik jantan atau betina, sebaiknya sterilkan lah mereka. Terutama kucing jantan.

Karena, kucing jantan akan terus mengawini betina di luar sana. Coba teman-teman bayangkan, bisa jadi berapa banyak kucing yang baru lahir. Anak-anak kucing ini pun bisa terlantar di jalanan.

5. Adopsi Kucing Jalanan

Jika teman-teman belum punya kucing, cobalah untuk mengadopsi kucing liar yang terlantar.

Kucing liar juga bisa jadi bersih dan lucu jika kita rawat dengan baik. Bahkan, perawatannya juga lebih mudah dibanding kucing ras.