Senin, 19 Agustus 2019 02:00

Isi Bensin Malam Hari Dapat Lebih Banyak, Mitos atau Fakta?

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Informasi yang dianggap menyesatkan sering di kalangan pecinta otomotif. Salah satu yakni kebiasaan mengisi bensin di SPBU saat malam hari.

RAKYATKU.COM - Informasi yang dianggap menyesatkan sering di kalangan pecinta otomotif. Salah satu yakni kebiasaan mengisi bensin di SPBU saat malam hari.

Hal ini bukan tanpa alasan, kabarnya pemilik kendaraan bisa mendapatkan bensin lebih banyak dibandingkan saat mengisinya di siang hari.

Alasan utama anggapan ini bisa muncul karena karakter bahan bakar yang mudah menguap di siang hari. Terlebih jika bahan bakar tersebut ditempatkan di dalam tangki berbahan logam, efek pemuaiannya pun akan menjadi lebih cepat.

Tapi apakah benar anggapan tersebut?

Dilansir Liputan6, Senin (19/8/2019), secara prinsip cairan, baik itu air atau bahan bakar, dipengaruhi kondisi lingkungan sekitar.

Contoh sederhananya air, jika cairan ini diletakan di dalam kulkas akan menjadi dingin dan bisa menjadi beku. Jika dijemur di matahari maka akan menjadi hangat dan jika panas terik bisa juga memuai.

Hal itu ternyata juga berlaku untuk bahan bakar kendaraan, seperti bensin. Jika temperatur di lingkungan sekitar turun, maka temperaturnya juga akan ikut turun dan sebaliknya.

Satu liter bensin waktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu suhu panas, jika ditimbang beratnya pasti tidak sama. Mana yang lebih berat? Sudah pasti akan lebih berat bahan bakar yang suhunya lebih dingin.

Namun, apakah perbedaannya jauh?

Misalanya untuk Jakarta, suhu siang hari bisa mencapai 32 derajat Celcius. Saat malam, akan turun menjadi 30 derajat Celcius. Perbedaan dua derajat itu sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.

Jadi bisa disimpulkan, perbedaan berat dalam satuan ukuran isi liter bensin di siang hari dan malam hari, tidak terlalu berpengaruh apabila pemilik kendaraan hanya mengisi beberapa liter saja. Perbedaan akan terlihat jika pemilik kendaraan membeli bahan bakar dalam jumlah yang sangat banyak.