Minggu, 18 Agustus 2019 08:01

Jorok! Cuci Piring Pakai Air Genangan, 2 Restoran Ditutup

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Jorok! Cuci Piring Pakai Air Genangan, 2 Restoran Ditutup

Dua restoran telah ditutup di Cina bagian timur. Alasannya karena kedua perusahaan tersebut menggunakan genangan air di dekatnya untuk mencuci piring.

RAKYATKU.COM - Dua restoran telah ditutup di Cina bagian timur. Alasannya karena kedua perusahaan tersebut menggunakan genangan air di dekatnya untuk mencuci piring.

Otoritas pengawasan pasar lokal setempat telah bertindak setelah video diambil di daerah Boxing, provinsi Shandong yang mengungkap pelanggaran keamanan telah beredar di media sosial, dikutip dari Asia One, Minggu (18/8/2019).

Dalam satu video, seorang pria difilmkan berjongkok di samping genangan air berlumpur di depan sebuah restoran yang menyajikan hidangan homestyle bernama Haoran, mencuci piring di air keruh.

Di sisi lain, seorang wanita menggunakan baskom untuk mengambil air dari genangan air di depan sebuah restoran barbekyu Korea bernama Busan Stove, kemudian menuangkannya ke baskom biru besar yang diletakkan di tanah yang memiliki peralatan makan kotor di dalamnya.

Pemerintah mengirim pengawas untuk memeriksa kasus-kasus setelah video menyebar di media sosial dan mengonfirmasi bahwa itu benar, menurut pernyataan yang diposting di Weibo minggu ini.

Mereka menutup kedua restoran dan berjanji untuk "menangani kasus-kasus lebih lanjut sesuai dengan hukum", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kondisi sanitasi yang buruk di restoran Cina telah lama menjadi perhatian utama, dan praktik buruk telah ditemukan bahkan di rantai restoran besar.

Pada bulan Maret, cabang restoran terkenal Hangzhou-gaya Grandma's Home di kota Nanjing ditemukan terlibat dalam serangkaian praktik tidak higienis, seperti mencuci pel di wastafel yang digunakan untuk membersihkan sayuran, gagal mencuci makanan dengan benar dan membiarkan dapur Staf menginjak papan memotong.

Restoran mengeluarkan permintaan maaf dan didenda lebih dari 410.000 yuan (S $ 80.000).

Pada Mei tahun lalu rantai hotpot Xiaolongkan menutup tiga cabang di berbagai kota setelah sebuah laporan video mengungkap serangkaian pelanggaran, seperti menggunakan kembali daging sisa dan minyak goreng.

Tahun sebelumnya, jaringan hotpot terkenal lainnya, Haidilao, memasang umpan video langsung di sejumlah outletnya di Beijing untuk memungkinkan pelanggan menonton makanan mereka disiapkan setelah serangkaian kegagalan terpapar di dua cabang.