RAKYATKU.COM - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menanggapi rencana Joko Widodo yang akan mengangkat Jaksa Agung berlatarbelakang profesional alias orang non partai politik.
Saat ini kursi Jaksa Agung diisi M Prasetyo yang tak lain kader Partai Nasdem. Meski sudah mengundurkan diri saat diangkat, Prasetyo lama menjadi kader Nasdem.
Surya Paloh tidak yakin mengganti Jaksa Agung dari kalangan profesional bakal membuat penegakan hukum lebih baik. Justru bisa saja malah lebih bobrok.
"Belum tentu, siapa bilang lebih baik kan belum tentu juga. Bisa lebih bobrok juga," kata Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (16/8/2019).
Surya Paloh tidak masalah jika Prasetyo dicopot oleh Jokowi. Dia tidak akan mempermasalahkan Jokowi jika sudah merasa tidak cocok dengan kader Nasdem.
"Kalau Jaksa Agung presiden mau ubah, jangankan tunggu sebulan lagi, kalau hari ini mau diganti memang kenapa," bebernya dilansir Merdeka.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan melakukan pergantian pimpinan tertinggi Korps Adhayaksa.
Jokowi menegaskan Jaksa Agung baru bukan orang partai. Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu tidak tegas apakah diisi jaksa karir atau kalangan profesional.
"Jaksa Agung pasti bukan dari parpol," ungkap Jokowi.