Kamis, 15 Agustus 2019 19:50

Festival Budaya, Siswa SMAN 20 Makassar Tampilkan Monster Kelelawar Cantik

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Siswa SMA Negeri 20 Makassar menampilkan tema yang berbeda dengan sekolah lainnya pada festival budaya di Jalan Perjanjian Bongaya, Barombong, Kecamatan Tamalate.
Siswa SMA Negeri 20 Makassar menampilkan tema yang berbeda dengan sekolah lainnya pada festival budaya di Jalan Perjanjian Bongaya, Barombong, Kecamatan Tamalate.

Siswa SMA Negeri 20 Makassar menampilkan tema yang berbeda dengan sekolah lainnya pada festival budaya di Jalan Perjanjian Bongaya, Barombong, Kecamatan Tamalate.

RAKYATKU.COM,GOWA - Siswa SMA Negeri 20 Makassar menampilkan tema yang berbeda dengan sekolah lainnya pada festival budaya di Jalan Perjanjian Bongaya, Barombong, Kecamatan Tamalate.

Mereka menampilkan ikon berkonsep horor. Tampak salah seorang siswa berpakaian yang didominasi warna hitam, memiliki sayap seperti kupu-kupu, dan make up seperti tengkorak.

Kostum tersebut dipakai Alya Adelia, siswa kelas 12 MIPA 1 SMA Negeri 20 Makassar. Dirinya bersama dengan para rombongannya tampak percaya diri mengenakan kostum horor tersebut.

Komandan pasukan, Fitriah mengatakan kostum yang menjadi ikonnya tersebut seperti kelelawar berwarna hitam namun ditambahkan dengan beberapa aksesori lainnya seperti topi, bunga pada bagian bawah kostum, dan lain-lain.

Pada salah satu bagian kostumnya, menggunakan koran bekas sehingga mengurangi produksi sampah.

"Kami mau tampil simpel tapi ada kesannya bagi orang yang melihatnya. Di bagian wajah ikon kami merupakan seni merias wajah seperti monster kelelawar yang cantik," katanya kepada Rakyatku.com, Kamis (15/8/2019).

Tidak hanya siswa SMA Negeri 20 Makassar, beberapa siswa lainnya juga turut andil dalam festival budaya tersebut. Di antaranya ada yang berpakaian baju bodo, pakaian petani, dan lain sebagainya.

Masyarakat yang melintas di daerah tersebut pun tampak bahagia. Meski festival tersebut mengakibatkan kemacetan, sejumlah pengendara merasa terhibur. Mereka pun mengabadikan momen tersebut dengan telepon genggam miliknya.