RAKYATKU.COM, TEGAL - Sungguh tega lima remaja ini. Tiga pria MS, AM, SA, serta dua perempuan yakni, NL dan AI, masih kerabat dekat Nurhikmah (16). Namun, mereka tega menghabisi nyawa gadis perawan tersebut.
Hari itu, April 2019. Mereka menjemput Nurhikmah. Mereka membawanya ke salah satu objek wisata di Tegal. Mereka meminum minuman keras.
Kelimanya membujuk korban agar menjual keperawanannya. Namun korban tidak mau. Akhirnya korban dibawa ke rumah kosong di Desa Cerih, Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Di lokasi yang tak jauh dari rumahnya, korban dicekoki minuman keras. Lalu...saat korban dalam keadaan mabuk, seorang pelaku berinisial AM, lalu menyetubuhi korban.
Usai melampiaskan nafsunya, pelaku lalu mencekik korban hingga tewas.
Dibantu pelaku lainnya, jasad gadis itu dimasukkan ke dalam karung plastik, lalu diikat dengan tali rafiah.
Pembunuhan baru terungkap 3 bulan kemudian. Yakni pada Jumat, 9 Agustus 2019 lalu. Sekitar pukul 07.30 WIB, seorang warga (saksi 1) mencium bau busuk dari dalam rumah kosong, lalu menuju ke rumah kosong tersebut, dan melihat ada karung yang terbuat dari plastik yang diikat menggunakan tali rafia berbentuk pocong.
Kemudian warga tersebut memanggil warga lainnya (saksi 2), lalu memerintahkan untuk membuang karung plastik yang berbau busuk tersebut.
Dibantu warga (saksi 3) karung berbau busuk tersebut ditarik keluar. Pada saat menarik karung plastik, saksi melihat ada tulang di dalam karung. Merasa penasaran, saksi 2 membuka tali yang mengikat karung plastik tersebut. Ternyata, karung plastik itu berisi tulang dan tengkorak manusia.
Mereka selanjutnya melaporkan penemuan mayat tersebut kepada Kepala Desa dan ke Polsek Jatinegara.
Setelah diidentifikasi, terungkap kalau korban adalah Nurhikmah. Gadis yang sudah tiga bulan menghilang dan dalam pencarian pihak keluarga.