RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bupati Barru, Suardi Saleh mengatakan, pengerjaan konstruksi jalur Kereta Api Trans Sulawesi, di daerahnya terus digenjot.
Menurutnya, jalur KA sepanjang 47 Km itu sudah selesai, bahkan secara keseluruhan ini bisa diujicoba pada 2020.
"Kalau di Barru sudah tidak ada masalah, secara keseluruhan sampai Garongkong ini bisa dimanfaatkan tahun depan,"kata Suardi Saleh, Selasa (13/8/2019).
Ia menambahkan, sebelumnya memang sempat ada kendala lahan yang akan dilalui jalur Kereta Api masuk di Garongkong, namun ini sudah selesai dan mulai dikerjakan.
"Yang akan diuji Palanro-Pekkae sampai Panccana batas Barru sudah bisa, kemudian lanjut ke Garongkong. Sempat memang ada jembatan yang belum rampung tapi ini sudah diselesaikan,"ujarnya.
Terkait kepastian uji coba jalur 44 Km yang menjadi target penyelesaian tahap I oleh Pemerintah, Suardi mengatakan ini bisa dilakukan, namun menunggu kepastian dari satkernya.
"Kita harap nanti pak Gubernur bisa uji coba yang 44 Km itu, karena kalau Bupati sudah sering,"tegasnya.
Namun, Ia berharap bahwa Kereta Api ini bisa selesai sesuai dengan target pengerjaan, jalur Pangkep dan Maros sampai Makassar.
"Kalau saya lebih kepada kepastian jalur Pangkep ke Maros sampai Makassar, karena kalau d Barru pemanfaatannya tidak terlalu," paparnya.
Sebelumnya, rencana uji coba jalur Kereta Api Trans Sulawesi tahap pertama di Kabupaten Barru, yang akan dilaksanakan pada Juli atau Agustus mendatang, batal dilakukan.
Seperti diketahui, rencananya untuk segmen Barru-Palanro pada rencananya dilakukan pertengahan 2019. Segmen yang dimaksud yakni dari Desa Pancana sampai Palanro, Barru.
Kepala Humas Pengembangan Perkeretaapian Sulawsi Selatan, Arinova G Utama mengaku, batalnya uji coba untuk segmen ini karena persoalan pembebasan lahan yang belum selesai.
"Rencananya itu, bulan Juli atau Agustus ini, namun diperkirakan mundur hingga akhir tahun krn masih ada lahan yg belum bebas pada lokasi siding track arah garongkong," Kata Arinova.