RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Pasangan muda dari Hunan, Tiongkok ditemukan tewas di rumah mereka, setelah keduanya tersengat listrik di kamar mandi mereka.
Dilansir dari Worldofbuzz yang mengutip Oriental Daily, pasangan itu bekerja di pabrik elektronik yang sama. Tetapi pada Jumat, 9 Agustus 2019, keduanya tak muncul bekerja dan tidak menjawab panggilan telepon mereka.
Saudara laki-laki suami, yang juga bekerja di pabrik yang sama, memutuskan untuk memeriksa mereka dan pergi ke rumah mereka, tetapi tidak ada yang menjawab pintu.
Jadi dia memanjat pintu darurat dan memasuki unit di lantai dua. Dia pertama kali menemukan saudaranya berbaring di lantai di luar kamar mandi, sebelum menemukan kakak iparnya yang tengah hamil, terbujur di lantai di dalam kamar mandi.
Investigasi mengungkapkan, bahwa kasus fatal itu disebabkan oleh sengatan listrik yang tidak disengaja, meskipun tidak disebutkan secara pasti bagaimana mereka tersengat listrik.
Diyakini bahwa sang istri tersengat listrik di kamar mandi, setelah itu sang suami datang membantunya. Namun, karena dia tidak mengenakan sandal, dia juga tersengat listrik.
Rekan-rekan pasangan itu mengungkapkan, pria dan istrinya, keduanya berusia sekitar 30 tahun, memiliki seorang anak perempuan berusia dua tahun di kota kelahiran mereka, dan wanita itu sedang mengandung anak kedua mereka.
Salah satu tetangga mereka yang tinggal di atas mereka mengatakan, pada malam sebelum kejadian, dia merasakan sengatan listrik ketika dia membuka pintu gedung. Pemilik kemudian menutup sementara gerbang itu dengan catatan yang mengatakan, "Gerbang ini memiliki kebocoran listrik".
Dia juga mengatakan, dia mendengar dua tangisan minta tolong dari jam 8 malam sampai jam 9 malam. Tetapi mereka pikir itu datang dari televisi.
Baru pada hari berikutnya ketika kerumunan besar berkumpul di luar rumah, dia mengetahui bahwa pasangan yang tinggal di bawahnya telah meninggal, dan tangisan minta tolong yang dia dengar sehari sebelumnya, mungkin berasal dari salah satu dari mereka.
Setelah kejadian itu, bangunan itu disegel sementara rumah-rumah yang terkena dampak dan meter listrik bangunan diselidiki. Sementara itu, warga terpaksa pindah ke hotel terdekat untuk menginap selama beberapa malam, karena cuaca yang panas. Dilaporkan bahwa biaya hotel dibayar oleh pemilik flat.