RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Insiden mengerikan terjadi di Expressway Utara-Selatan, Malaysia, kemarin sore, 10 Agustus 2019. Seorang pria berusia 29 tahun, terbunuh setelah seorang pria berusia 40 tahun, menabraknya dengan sebuah minivan.
Menurut New Straits Times, itu dimulai dengan kecelakaan antara dua kendaraan di jalan tol. Awalnya, korban menabrak kendaraan tersangka, dan memicu pengejaran yang berakhir di persimpangan di Bandar Baru Bangi, seperti yang dilaporkan di Malay Mail.
Para pengemudi turun dari mobil mereka, dan perkelahian terjadi di antara mereka berdua. Pengendara lain berusaha untuk memperbaiki masalah ini, dan akhirnya, keduanya kembali ke kendaraan mereka.
Namun, korban tetap marah dan tidak puas. Ia mengeluarkan tongkat baseball dari bagasi dan menghantam bagian depan mobil tersangka. Tersangka berusia 40 tahun yang saat itu sudah berada di belakang kemudi, tancap gas dan menabrak korban. Korban akhirnya terjepit di antara minivan dan pembatas jalan.
Laporan telah menyebutkan, korban dikirim ke Pusat Medis Nilai setelah kejadian, tetapi sayangnya, dinyatakan meninggal di sana.
Adik ipar korban memohon di Twitter, meminta saksi untuk maju untuk membantu penyelidikan. Dia juga mengatakan, korban terluka parah di tulang rusuk dan kepala, meskipun laporan resmi belum mengumumkan informasi ini.
Dalam tweetnya, ipar korban juga mengunggah video yang menunjukkan tersangka dan korban di tempat kejadian. Dia memohon masyarakat untuk mencari pria yang mengenakan kemeja biru di video, karena dia mengatakan dia adalah saksi utama kejahatan.
Dalam video itu, saksi berhadapan dengan pria berseragam belang, mengatakan, "Saya melihat Anda mencoba memprovokasi dia, saya melihatnya.".
"Aku tidak memulainya. Dia (korban) adalah orang yang ingin menabrak saya, dan kemudian dia menunjukkan kepada saya ini (jari tengah). "
Asisten Komisaris Polisi Kabupaten, Ahmad Dzaffir Mohd Yussof, menyatakan bahwa pria berusia 40 tahun dan istrinya ditangkap setelah penyelidikan dilakukan. Polisi masih menunggu hasil post-mortem untuk menentukan sifat pasti dari luka-luka korban, serta penyebab kematiannya.
Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Bagian 302 KUHP untuk pembunuhan.