RAKYATKU.COM - Seperti juga struktur pengurus DPP PDIP periode 2019-2024, penentuan calon menteri juga menjadi hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Kepada wartawan, Megawati mengaku sudah memiliki data-data kader yang potensial untuk menduduki jabatan menteri. Begitu pula untuk tugas dan jabatan lainnya.
Data itu, hanya diketahui Megawati. Jika dibutuhkan, barulah orang tertentu diminta untuk mengambil data tersebut.
"Kalau saya mau melihatnya itu baru ada yang saya suruh dan boleh mengetahui," kata Megawati di Grand Inna Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Sabtu (10/9/2019).
Berdasarkan data itu, Megawati mengaku bisa langsung menunjuk kader untuk menempati jabatan tertentu. Termasuk untuk menjadi menteri.
Megawati meminta PDIP menjadikan politik sebagai alat mengambil kekuasaan dan menggunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
"Kalau hal yang jadi, kalau urusan menteri dan sebagainya, ya tunggu saja tanggal mainnya," ucapnya seperti dikutip dari Detikcom.
Pada periode Jokowi-JK, ada sejumlah kader PDIP yang menjadi menteri, antara lain Tjahjo Kumolo, Puan Maharani, dan Yasonna Laoly.