RAKYATKU.COM, BARRU - Jelang lebaran Iduladha 1440 H, stok elpiji tiga kilogram di Kabupaten Barru langka. Kondisi ini sudah terjadi beberapa hari belakangan.
Warga menjerit karena kesulitan mencari tabung melon tersebut.
Belum diketahui penyebab kelangkaan elpiji itu. Bahkan informasi yang diperoleh, sejumlah daerah ikut mengalami kondisi serupa.
Usman, salah seorang warga Barru mengaku sudah dua hari ia kesulitan mencari elpiji.
"Tidak tahu kenapa tiba-tiba susah sekali ini tabung gas tiga kilo. Mana dekatmi lagi lebaran. Dua hari mi ini orang di rumah tidak memasak," keluhnya.
Selain langka, harga tabung epiji tiga kilogram ikut melambung tinggi di Kabupaten Barru. Harga jual pada tingkat pengecer berkisar Rp20 ribu, bahkan tembus Rp30 ribu.
Sejumlah agen penjual epiji kini jadi serbuan masyarakat. Seperti agen di Pekkae, Tanete Rilau.
Warga rela antre berjam-jam hingga malam hari demi mendapatkan sebuah tabung itu. Bahkan kabarnya, ada warga jatuh pingsan karena tak kuat berdesak-desakan.