RAKYATKU.COM, GOWA - Bisnis penjualan hewan kurban jelang lebaran Iduladha, bisa dirasakan oleh para pedagang hewan kurban tersebut.
Salah satunya Rahman Daeng Sibali. Ia bersama satu rekannya bersama-sama menjual sapi miliknya di sepanjang jalan Tun Abdul Razak Kabupaten Gowa.
Sapi termahal yang ia miliki, adalah sapi yang memiliki harga mencapai Rp23 juta dengan berat sekitar 175 kg. Sapi itupun masih ada dan siap dijual.
Rahman bilang, dalam beberapa hari terakhir, beberapa sapi miliknya sudah laku terjual. Ia bersama rekannya hanya duduk manis di bawah pohon tempat ia berteduh, sambil menunggu pengguna jalan singgah menanyakan sapi miliknya.
"Dari 29 ekor sapi yang saya miliki, 26 di antaranya sudah laku terjual sejak sekitar 20 hari lalu. Bisnis ini memang hanya ramai pada saat jelang lebaran. Namun, keuntungan yang saya miliki, itu sudah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga saya. Dan sebagian keuntungan, saya putar kembali untuk membeli anak sapi," kata Rahman kepada Rakyatku.com, Jumat (9/8/2019).
Menurutnya, lebaran tahun ini merupakan yang paling mujur untuk bisnis sapinya. Sehari sebelum lebaran, sapi yang ia jual nyaris habis.
Meskipun banyaknya pesaing yang juga berjualan di sekitar jalan tersebut, semangatnya tidak pernah surut. Ia mengklaim, sapi yang ia rawat sejak kecil hingga layak dikurbankan, semuanya sehat. Konsumsi sapinya pun ia jaga, agar sapinya bisa berbadan sehat dan menarik perhatian pembeli.
"Sapi yang saya jual Insyaallah sehat. Karena kami selalu beri makan mereka rumput. Bukan sampah. Kalau sapi yang suka makan sampah, sudah pasti dia tidak suka rumput. Begitupun sebaliknya. Meski banyak pedagang yang menjual sapi yang lebih besar daripada sapi saya, itu kembali lagi ke pembeli. Kalau dananya lebih pasti beli yang besar. Kalau dananya kurang, pasti lari ke sapi yang sesuai dengan dananya," tambah Rahman.