Sabtu, 10 Agustus 2019 00:41

Sehari Sebelum Iduladha, Pembeli Sapi Sepi

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hasyim bersama sapi-sapinya.
Hasyim bersama sapi-sapinya.

Sejumlah masyarakat meraih keuntungan dari hasil berbisnis hewan kurban jelang lebaran Iduladha. Namun, tak sedikit pula masyarakat mengaku kesulitan menjual hewan kurbannya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Sejumlah masyarakat meraih keuntungan dari hasil berbisnis hewan kurban jelang lebaran Iduladha. Namun, tak sedikit pula masyarakat mengaku kesulitan menjual hewan kurbannya.

Salah satu pedagang sapi kurban, Hasyim di Jalan Tamangapa Raya Kota Makassar. Penjualannya di tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Jika dibanding tahun 2018 lalu, ada beberapa langganan saya yang beli sapi hingga 5 ekor. Namun kini, yang ia beli hanya 2 ekor saja. Sapi saya semuanya sekitar 60 ekor dan yang terjual hingga saat ini hanya 36 ekor," kata Hasyim kepada Rakyatku.com, Jumat (9/8/2019).

Sapi milik Hasyim tersebut ia ambil dari Flores. Ia mengaku heran, penurunan penjualan sapinya tersebut berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia mengklaim, penjualannya tahun ini sepi.

"Sapi termahal yang saya jual seharga Rp15 juta dengan berat 110 kg dan setiap 1 ekor yang laku, saya dapat keuntungan bersih sebanyak Rp500 ribu. Jumlah itu karena kami harus menutupi biaya kami saat pengangkutan sapi ini dari Flores menggunakan kapal laut. Penurunan tersebut mungkin karena daya beli masyarakat menurun tahun ini," tambahnya.