Jumat, 09 Agustus 2019 19:11

Mahfud MD Sarankan Enzo Allie Dicopot dari Akmil

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mahfud MD.
Mahfud MD.

Mahfud MD, menyebut sebaiknya Enzo Zenz Allie (18) dipecat dari keanggotannya dalam akademi militer.

RAKYATKU.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menyebut sebaiknya Enzo Zenz Allie (18) dipecat dari keanggotannya dalam akademi militer.

Sebab, kata Mahfud, Enzo layak untuk dipecat karena tidak bisa memenuhi syarat jika memang gerakan yang diikutinya terpapar oleh radikalisme, seperti informasi yang beredar selama ini. 

“Kalau menurut saya iya dong (dicopot). Tetapi itu terserah TNI. Saya kira yang bersangkutan juga tidak akan kerasan. Kalau sudah diberitakan seperti itu masih kerasan, maka perlu dipertanyakan benar motivasinya,” kata Mahfud.

Sebelumnya, Mahfud MD menilai TNI kecolongan karena menerima calon taruna Enzo Zenz Allie, yang terindikasi jadi simpatisan Hizbut Thahrir Indonesia (HTI).

Padahal seharusnya, kata Mahdud, TNI bisa melihat rekam jejak Enzo. Dengan perkembangan teknologi informasi sekarang ini, penelusuran tersebut bukan perkara yang sulit.

"Kecolonganlah menurut saya. TNI itu kan lembaga yang dikenal ketatnya. Dikenal ketat (harusnya) tahu rekam jejaknya, kakeknya siapa, kegiatannya. Ternyata ini lolos di Akmil," kata Mahfud, Jumat (9/8/2019).

Kejadian Enzo yang diberikan penghargaan dengan diwawancara langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto justru memperlihatkan ketidaktahuan aparat akan rekam jejaknya.

Apalagi pasca video wawancara keduanya yang menggunakan Bahasa Prancis viral di lini masa, didapat informasi kalau Enzo mengikuti gerakan radikal, salah satunya pernah mengibarkan bendera ormas terlarang. Bahkan, ibunya juga menjadi bagian dari organisasi tersebut.

"Di institusi yang terpantau (TNI) masak baru. Seakan-akan (TNI) tidak tahu peran dia (enzo) yang berbau radikal. Ibunya juga bagian dari (gerakan) itu. Masak gak tahu," bebernya dilansir Suara.

Diketahui, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Sisriadi menegaskan jika taruna Akmil keturunan Prancis itu tidak terpapar radikalisme. Hal itu diungkap Sisriadi menangapi beredarnya foto mirip Enzo yang bawa bendera tauhid.