RAKYATKU.COM, YUNANI - Tidak bisa tidur di malam hari bisa sangat membuat frustrasi. Banyak yang sering menggunakan pengobatan di rumah atau cara lain untuk mengobati insomnia.
Seks disebut-sebut sebagai salah satu hal yang dapat dilakukan orang, untuk membantu mereka tertidur. Ketika endorfin dilepaskan, itu berfungsi untuk mengurangi kecemasan dan membuat mereka rileks. Demikian dilansir dari Psychology Today.
Mungkin inilah yang ingin dilakukan Michael Lozano Flores (22), ketika dia tidak bisa tidur pada suatu malam. Tetapi dia memintanya pada waktu yang tidak tepat.
Malam itu, Rabu, 6 Agustus 2019, Michael Lozano Flores merasa sulit untuk tidur. Dia mulai mengganggu pacarnya yang tertidur pulas di sampingnya, di sebuah kamar di Kota Marathon, Yunani.
"Yang...gak bisa tidur nih. Main yuk?" ujarnya sambil menggoyang-goyang tubuh Vanessa Nicholson (33). Dia mengajak sang pacar untuk berhubungan badan.
Vanessa yang saat itu tertidur pulas, menolak ajakan Lozano.
"Sudah tengah malam. Aku ngantuk...tidur sana," ujarnya.
"Gak bisa tidur," ujar Lozano lagi sambil terus menggoyangkan tubuh Vanessa.
"Kau tidak lihat apa saya sedang haid. Yang kau pentingkan hanya seks!!!" suara Vanessa meninggi. Lozano tersinggung. Keduanya pun bertengkar pada tengah malam itu.
Vanessa lalu mengambil pisau sepanjang 12 inci, lalu menikamkan ke tubuh Lozano.
Menurut The Irish Sun, Lozano yang terluka berusaha melarikan diri dari kamar. Namun pintu kamar terkunci. Lozano lalu memecahkan kaca jendela lalu melompat turun.
Pada Kamis, 7 Agustus 2019, Lozano dibawa ke Rumah Sakit Nelayan di kota Marathon, dengan luka tusukan di bahu dan bekas gigitan di ketiaknya. Setelah itu pada pukul 6.40 pagi, Vanessa ditangkap.
Seorang juru bicara untuk Kantor Sheriff Kabupaten Monroe, Adam Linhardt, mengatakan, tersangka mengakui bahwa dia telah mencengkeram rambut pacarnya dan keduanya terlibat perkelahian.
“Terjadi pertengkaran kekasih yang berubah menjadi kekerasan. Nicholson mulai memukul Lozano Flores ketika Lozano mencoba untuk pergi,” katanya.
"Vanessa menjadi kesal ketika [Lozano] meminta seks dan mengatakan kepadanya bahwa yang ia pedulikan hanyalah seks," kata laporan penangkapan Florida.
Vanessa rupanya menolak untuk berhubungan seks dengan pacarnya, karena dia sedang haid dan merasa tidak enak badan. Dia juga mengklaim, dia menikamnya untuk membela diri setelah dia diduga meninju dirinya.
Namun, deputi sheriff mengatakan bahwa dia terus mengubah ceritanya.
Vanessa, yang menderita luka ringan, ditahan di penjara dengan tuduhan kekerasan yang diperburuk dengan senjata yang mematikan dan dibebaskan kemudian pada hari yang sama.