RAKYATKU.COM - Mohamed Salah dilaporkan menyumbangkan 3 juta dolar Amerika Serikat ke Institut Kanker Nasional di Kairo, Mesir. Rumah sakit itu baru saja mengalami teror.
Ledakan terjadi di RS kanker itu pada Minggu (4/8/2019) malam waktu setempat, yang dipicu dari mobil. Mobil itu melawan arah lalu lalu menabrakkan diri ke RS.
Korban meninggal tercatat 20 orang dan 47 lainnya luka-luka. Tiga orang masih dalam kondisi kritis. Demikian dilaporkan BBC.
Mo Salah yang memang berasal dari Mesir dikabarkan bertindak cepat untuk membantu RS itu. Dilaporkan media Mesir Youm7 dan dilansir LiverpoolEcho, Presiden Universitas Kairo Mohamed Osman Elkhosht menyebut pemain Liverpool itu mendonasikan 3 juta dolar AS untuk membantu renovasi bangunan.
Rp42,6 miliar itu kira-kira separuh dari total biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan. "Dukungan penuh dan duka cita saya untuk keluarga para korban dan korban ledakan di Institut Onkologi," tulis Salah di Twitter.
Insiden ini awalnya diduga hanya kecelakaan, namun Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengindikasikan ini adalah serangan teroris. Penyelidikan pun telah digelar, sementara polisi menduga ini adalah serangan yang dilancarkan oleh kelompok militan, Hasm.
"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada rakyat Mesir dan keluarga para martir yang terbunuh dalam insiden teroris pengecut di sekitar wilayah Kasr al-Aini kemarin malam," ungkap presiden Mesir dilansir BBC.
