RAKYATKU.COM - Suwarno Jumintun (43), pelaku yang membunuh kekasihnya, Rosita (21), memberi pengakuan mengejutkan setelah ditangkap polisi.
Lelaki asal Kabupaten Garut ini dihadirkan di Mapolres Tasikmalaya, Rabu (7/8/2019). Berkaus tahanan dan tangan terborgol, Suwarno menceritakan detik-detik membunuh Rosita.
"Saya cekik (korban) sambil berdiri," ucap Suwarno membuka pembicaraan.
Janda satu anak tersebut berontak saat sang kekasih mencengkeram lehernya. Pria beristri dua ini makin kencang mencekik Rosita.
"Dia kejang-kejang. Lalu jatuh," ujar Suwarno, dilansir laman Detikcom.
Korban terkapar tak berdaya di tanah area kebun. Pelaku murka. "Lalu saya cekik sekali lagi sampai meninggal," ucapnya.
Peristiwa pembunuhan itu berlangsung Sabtu 1 Juni 2019. Kejadian bermula saat Suwarno melihat Rosita nampak mesra saat menerima telepon dari seorang pria.
Pelaku menduga lelaki di ujung telepon itu kekasih lainnya Rosita. Suwarno kemudian mengajak korban ke tempat sepi di area perkebunan, Sirnagalih, Tasikmalaya.
Suwarno penasaran soal sosok pria yang berkomunikasi dengan Rosita. Namun Rosita tak meladeni pertanyaan pelaku. Kesal atas hal tersebut, Suwarno menarik Rosita ke semak-semak dan langsung mencekiknya.
"Saya cemburu. Waktu itu saat lagi ngobrol, dia (korban) ada yang menelepon, saling memanggil bunda dan ayah," tutur Suwarno.
Jasad Rosita yang tinggal tulang belulang ditemukan warga pada Kamis 20 Juni 2019 malam. Laporan temuan kerangka manusia itu dilaporkan ke polisi.
Polisi menyelidiki kasus ini selama satu bulan dan akhirnya menangkap Suwarno pada Jumat 2 Agustus 2019.