RAKYATKU.COM - Tidak ada makan siang gratis. Itu kata pameo. Menonton final Piala Indonesia antara PSM dengan Persija juga begitu.
Sejumlah penonton yang tak kebagian tiket, akhirnya bisa tetap masuk Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Tentu saja tidak gratis, tetap membayar walau tak sebesar harga tiket.
Itu yang dialami suporter yang punya nyali memanjat tembok stadion. Perjuangannya lebih keras. Selain membayar Rp10 ribu-Rp20 ribu, mereka juga harus mengeluarkan tenaga lebih untuk memanjat dengan bantuan sabuk.
Tak sekadar keras, upaya itu juga menyakitkan. Anda bisa menyaksikan dalam salah satu video yang diunggah warganet di Twitter.
pedot mbah pic.twitter.com/0bysI3rXEF
— brendhik???? (@brendhikdimas) August 6, 2019
Beberapa orang yang coba memanjat dengan bantuan tali dari kain. Seorang di antaranya sudah hampir sampai ketika tali itu lepas.
Maklum, mereka memanjat sekaligus beberapa orang. Dua orang yang memegang tali tentu saja tak sanggup menahan beban empat orang yang bergantungan pada tali itu.
Saat tali terlepas, mereka jatuh saling menimpa ke tanah. Beruntung, tubuh mereka menimpa rumput tebal sehingga tidak terlalu merasakan sakit.
Kebiasaan memanjat stadion itu jadi sorotan. Itu kebiasaan zaman dahulu yang masih berlanjut hingga kini.
Warganet mempersoalkan status PSM yang lolos ke Piala AFC, tetapi stadionnya masih jadul seperti itu.
Klub Juara kok masih mau pakai Stadion kayak gini! Ikut kompetisi Asia bolak-balik lho padahal! pic.twitter.com/Kliojb6N4F
— Komisi Wasit (@MafiaWasit) August 6, 2019
