RAKYATKU.COM, PALOPO -- Selasa, 6 Agustus 2019. Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, mendapat kunjungan dari Tim Penilai Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Palopo, Sakotae.
Di hadapan Tim Penilai Kesehatan Sekolah tingkat Nasional, Judas mengatakan, UKS yang ada di sekolah-sekolah di Kota Palopo, dilengkapi dengan perawat dan mendapat insentif dari Pemkot.
Ketua Tim Penilai Kesehatan Sekolah Tingkat Nasional dari Kementerian Agama RI, Zulkarnain, mengapresiasi apa yang dilakukan Pemkot Palopo, karena UKS di Kota Palopo dapat bersinergi dan berjalan baik. Begitu pula dengan semua pihak terkait.
Setelah diterima Wali Kota Palopo, tim langsung melanjutkan kunjungan ke sekolah Dasar Negeri 5 Salamae, disambut dengan tarian padduppa dan pengalungan sarung sutera.
Tim penilai Kesehatan Sekolah tingkat Nasional ini, terdiri dari 3 lintas Kementerian yaitu: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan RI.
Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palopo, Burhanuddin, mewakili Wali Kota Palopo dalam sambutannya, mengaku sangat gembira dengan kedatangan tamu istimewa dari pusat.
"Kami berharap semua dapat terwujud atas kebersamaan kita selama ini, seperti pesan bapak wali kota kita bekerjalah, agar hasil pekerjaan kita jadi penilaian orang," ujar Burhanuddin.
Ketua Tim Penilai kesehatan sekolah tingkat nasional dari Kementerian Agama RI, Zulkarnain, dalam sambutannya mengatakan, 2 tahun lalu, dia datang ke sekolah ini untuk melakukan penilaian sekolah sehat tahun 2017, dan dia serta tim diminta untuk melakukan pembinaan.
"Dan apa yang kami lihat pada waktu itu dan hari ini, saya melihat SDN 5 Salamae sangat maju, dan kali ini SDN 5 Salamae mewakili Provinsi Sulsel untuk tingkat Nasional Sekolah Sehat Tahun 2019,” tuturnya.
SDN 5 Salamae Palopo akan bersaing dengan 94 SD/Madrasah se Indonesia, untuk memperebutkan 3 Kategori dan Nama Lomba Sekolah untuk tahun 2019, yakni, Lomba Sekolah Sehat Berkarakter Tingkat Nasional yang artinya skala prioritas adalah lebih kepada pembangunan karakter bagaimana cara hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Turut hadir dalam mendampingi wali kota menerima tim penilai Sekolah Sehat ini, Asisten 1, Burhanuddin, Asisten 3, Ishak Iskandar, Plt. Kabag Humas, Wahyudin.