Minggu, 04 Agustus 2019 20:01

Dihadiri 300 Peserta, Seminar Internasional Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas Ulas Isu Stunting

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas menggelar seminar internasional di Hotel Claro, Makassar, 2-3 Agustus 2019.
Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas menggelar seminar internasional di Hotel Claro, Makassar, 2-3 Agustus 2019.

Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas menggelar seminar internasional di Hotel Claro, Makassar, 2-3 Agustus 2019.

RAKYATKU.COM - Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas menggelar seminar internasional di Hotel Claro, Makassar, 2-3 Agustus 2019.

Acara ini dihadiri sekitar 300 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan instansi. Mereka terdiri atas peneliti, akademisi, dan pengambil kebijakan.

Tema seminar adalah “Accelerating Stunting Reduction Through The First 1000 Days of Life Interventions in Response to Environmental Challenges”.

Tema ini sengaja dipilih untuk menggalang sektor di luar kesehatan untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk percepatan penurunan angka stunting. 

Dari bukti ilmiah yang dipaparkan selama seminar, diharapkan dapat terjadi advokasi mengenai potensi penyelesaiannya.

Seminar internasional ini adalah yang pertama kalinya dilakukan Departemen Ilmu Gizi FKM Unhas. 

Pada seminar ini, pihak penyelenggara hendak menggalang sektor-sektor di luar sektor kesehatan untuk berkolaborasi dalam penurunan angka stunting di Indonesia.

“Harapannya sangat besar ini bisa memberikan kontribusi secara nyata pada percepatan penurunan angka stunting. Mungkin tidak langsung menurunkan angka stunting nasional tapi dengan mengundang pemerintah dari daerah, kita bisa mulai dari hal-hal kecil di masing-masing wilayah nanti,” ujar Rahayu Indriasari, selaku ketua panitia kegiatan.

Peserta yang hadir di seminar ini juga mengaku turut merasakan manfaatnya. Cendy Sofianty, peserta dari Universitas Padjajaran yang ditemui di lokasi seminar mengungkapkan bahwa ia merasa bersyukur dapat hadir di dalam seminar ini, meskipun ia berasal dari Bandung. 

Cendy pun berharap semoga event-event seperti ini dapat dilanjutkan dan diteruskan ke depannya. "Semoga tali silaturahmi yang terjalin di sini tidak terputus," kata dia.

"Untuk masalah stunting ini memang harus kita lihat dan kita atasi. Terutama saya sebagai orang epidemiologi, memang untuk menurunkan prevalensi stunting itu cukup sulit, karena seperti yang dikatakan tadi stunting bukan masalah genetik, tetapi merupakan masalah ekonomi, maupun gizi. Dari sini kita bisa mengajak ibu-ibu, para bidan, dan dari profesi lainnya untuk mari kita sama-sama menurunkan angka stunting," tambah Cendy.

Bahjuri Ali dalam materinya mengungkapkan, masalah stunting bila dibiarkan, ke depan akan menjadi masalah yang luar biasa.

Makanya, diperlukan intervensi terintegrasi antar berbagai sektor karena stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah ekonomi. 

Mengatasinya pun bukan hanya dengan memberi makan tetapi melibatkan pembangunan sumber daya manusia secara keseluruhan.