RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Masyarakat semakin resah dengan kelangkaan gas 3 kg menjelang hari raya Iduladha. Diduga, ada oknum yang bermain, sehingga terjadi kelangkaan gas 3 kg di Sulsel ini.
Meskipun belum ada laporan resmi masuk di Polda Sulsel, Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Sulsel akan turun langsung ke lapangan. Guna melihat langsung kelangkaan gas 3 kg di beberapa daerah Sulsel.
"Saya belum dapat data, dan Senin depan Subdit Indag harus cek lapangan," kata Dirkrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Yudhiawan Wibisono kepada Rakyatku.Com.
Sementara informasi yang didapatkan Rakyatku.Com dari masyarakat bahwa kelangkaan gas 3 kg, sering terjadi setiap menjelang hari raya Iduladha ataupun Idulfitri.
Bahkan menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, di salah satu daerah di Kabupaten Enrekang, kelangkaan gas 3 kg sudah sangat meresahkan masyarakat dan itu dipermainkan oleh pangakalan dan agen.
"Kita di sini sangat sulit dapat gas 3 kg. Ini karena agen yang tidak menyalurkan gas 3 kg ke masyarakat. Juga kurang sekali pengawasan dari pemerintah atau pihak pertamina, makanya mereka semau-maunya," ungkap salah satu masyarakat di Enrekang.
Katanya, gas 3 kg tersebut dalam seminggu datang dua hingga tiga kali. Namun, masyarakat heran mereka tidak pernah mendapatkan gas 3 kg. Setiap, masyarakat datang ingin beli gas 3 kg, agen selalu berdalih jika gas sudah habis atau kosong.
"Ternyata setelah kita lihat sendiri, agen itu langsung angkut banyak tabung 3 kg dibawa masuk ke pelosok. Itu karena harga yang dipatok di pelosok lebih mahal, jadi kita yang dekat dengan agen tidak kebagian. Itu sebenarnya pelanggaran, tapi pengawas tidak pernah datang awasi," tutupnya.