RAKYATKU.COM - Stasiun televisi di Sichuan, China telah mengeluarkan permintaan maaf publik setelah menayangkan gambar penis yang sedang ereksi pada liputan investigasinya di sebuah panti pijat.
Disiarkan ke penonton pada Minggu malam, segmen berita 11 menit itu menampilkan seorang pria memasuki ruang pijat di mana ia menerima tawaran seks seharga 260 yuan ($ 37), dikutip dari Shanghaiist, Minggu (4/8/2019).
Dia malah memilih pijat biasa seharga 60 yuan ($ 9).
Namun, begitu dia berada di dalam ruangan dan meletakkannya, kamera tersembunyi menunjukkan penisnya yang ereksi bermunculan untuk menyambut tukang pijat yang sebentar memegang dan mengatakan harganya 160 yuan ($ 23) untuk handjob.
Untuk waktu yang singkat, klip tersebut beredar di media sosial Cina tetapi sejak itu dihapus dari semua sudut dengan "Televisi Sichuan" menjadi topik yang paling disensor di Weibo .
Namun, itu masih dapat ditemukan di Twitter .
Pada hari Senin, Radio dan Televisi Sichuan memposting pernyataan permintaan maaf ke halaman resmi Weibo, menyalahkan staf editorial atas "kelalaian dan kurangnya tanggung jawab" mereka karena gagal mengedit adegan "tidak pantas".
Sementara ada banyak spekulasi bahwa penis itu milik reporter TV Sichuan, masih belum jelas apakah itu adalah weenie-nya atau anggota anggota tim investigasi lainnya.
