RAKYATKU.COM, CHESIRE - Joseph Berry (39), tengah bersama istrinya Theresa Maguire (37), di dalam Mercedes yang dia kemudikan di Meadow View di Elton, Cheshire, pada 24 November tahun lalu.
Laju mobil di atas kecepatan maksimal, ketika kemudian tak terelakkan saat bertabrakan dengan Range Rover.
Tabrakan tersebut sangat parah. Berry menoleh. Dia melihat istrinya bersimbah darah dan terjepit. Bukannya menolong, Berry malah lari meninggalkan lokasi, termasuk istrinya yang sekarat.
Sang istri ditolong warga setempat. Sempat dibawa ke Rumah Sakit Countess of Chester, tetapi nyawanya tak tertolong.
Sementara itu, suaminya pergi dalam pelarian selama lima bulan, sebelum dibekuk polisi.
Hari ini, Berry, dari Wrexham, dijatuhi hukuman tiga tahun dan enam bulan penjara, karena menyebabkan kematian istrinya dalam tabrakan.
Chester Crown Court mendengar bagaimana Berry menabrak Range Rover, setelah gagal menegosiasikan tikungan kiri, menyebabkannya berada di sisi jalan yang salah.
Berry mengatakan, dia telah mengemudi pada kecepatan 40 mph meskipun dia tahu itu adalah zona 30 mph. Segera setelah tabrakan, Berry berlari dari tempat kejadian menuju celah di pagar dan ke lapangan, meninggalkan istrinya yang berusia 37 tahun terluka parah di kursi penumpang.
Berry melarikan diri dari polisi dan menghindari penangkapan hingga 142 hari, sampai dia menyerahkan diri pada 15 April tahun ini.
Dia dijatuhi hukuman setelah mengaku bersalah menyebabkan kematian dengan mengemudi yang berbahaya, saat didiskualifikasi dan tidak diasuransikan.
PC Liz Thompson mengatakan setelah itu, seorang wanita kehilangan nyawanya dalam keadaan yang tragis seperti itu, karena Berry mengemudi dengan berbahaya dan melampaui batas kecepatan.
"Tindakannya setelah tabrakan itu sangat memalukan, ketika dia meninggalkan tidak hanya tempat kecelakaan itu tetapi juga istri dan ibu dari lima anak mereka, di kursi penumpang yang dengan sedihnya meninggal.
"Berry menolak untuk menghadapi apa yang telah ia lakukan dengan menghindari polisi selama hampir lima bulan, sampai ia menyerahkan diri.
"Dengan mengakui kejahatannya, dia telah menyelamatkan keluarga dan teman-teman istrinya dari cobaan, karena harus menjalani persidangan."
Berry juga tidak boleh mengemudi selama 11 tahun dan enam bulan.