RAKYATKU.COM - Gempa Banten membuat panik pengunjung TangCity Mall, Tangerang, Jumat malam (2/8/2019). Teriakan dan istigfar bersahut-sahutan.
Saat mendengar alarm dari mal, para pengunjung langsung lari berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
Kepanikan kian menjadi-jadi karena eskalator tiba-tiba dimatikan. Seorang perempuan tak lagi memperhatikan suami dan anaknya. Dia langsung lari menyelamatkan diri.
"Anak yang masih bayi itu digendong ayahnya," ujar Jaka, salah seorang pengunjung seperti dikutip dari Liputan6.com.
Tamu-tamu hotel di Banten juga lari berhamburan. Mereka keluar dari hotel menuju bukti-bukit sekitar 500 meter dari pantai.
Guncangan Paling Dahsyat
Peristiwa terpisahnya ibu dengan anak dan suaminya mengingatkan kita pada beberapa ayat dalam Alquran. Terutama yang mengisahkan proses terjadinya Kiamat.
Salah satunya pada surat Abasa ayat 34-37.
"Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya."
Saat itu, ibu yang sedang menyusui anaknya, langsung meninggalkannya karena panik. Tidak hanya itu, perempuan yang sedang hamil, langsung keguguran akibat kerasnya guncangan bumi saat itu.
Pada 10 ayat pertama surat Al Hajj diceritakan peristiwa gempa paling dahsyat yang menjadi akhir dari kehidupan dunia. Berikut ayat-ayat surat Hajj yang mengisahkan gempa itu:
1. Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
2. (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.
3. Di antara manusia ada orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan dan mengikuti setiap syaitan yang jahat,
4. Yang telah ditetapkan terhadap syaitan itu, bahwa barangsiapa yang berkawan dengan dia, tentu dia akan menyesatkannya, dan membawanya ke azab neraka.
5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
6. Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,
7. Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
8. Dan di antara manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa ilmu pengetahuan, tanpa petunjuk dan tanpa kitab (wahyu) yang bercahaya,
9. Dengan memalingkan lambungnya untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Ia mendapat kehinaan di dunia dan dihari kiamat Kami merasakan kepadanya azab neraka yang membakar.
10. (Akan dikatakan kepadanya): "Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tangan kamu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali bukanlah penganiaya hamba-hamba-Nya".