RAKYATKU.COM - Korea Utara telah menembakkan rudal ketiganya dalam tujuh hari terakhir setelah Kim Jong-un membual musuh-musuhnya menghadapi 'tekanan yang tak terhindarkan' .
Rudal yang diuji teranyar mirip dengan dua rudal jarak pendek lainnya yang diluncurkan pemerintah di Pyongyang pada minggu yang sama, kata para pejabat AS, dikutip dari Mirror Online, Jumat (2/8/2019).
Proyektil jarak pendek yang tidak dikenal ditembakkan pada pukul 02:59 dan 03:23 waktu setempat pada hari Jumat dari provinsi Hamgyong Selatan negara itu ke Laut Jepang, dikonfirmasi Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS).
"Kami sedang memantau situasi jika ada peluncuran tambahan dan mempertahankan postur kesiapan," kata JCS, yang dikutip oleh kantor berita Yonhap.
Itu terjadi hanya sehari setelah Kim Jong-un menghadiri peluncuran uji coba dua rudal balistik jarak pendek awal pada hari Rabu dan beberapa hari setelah itu meluncurkan dua rudal serupa pada 25 Juli.
Presiden AS Donald Trump, yang telah berharap untuk menghidupkan kembali pembicaraan denuklirisasi dengan Korea Utara, mengecilkan peluncuran ketika ditanya tentang mereka di Gedung Sementara.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak khawatir karena mereka adalah rudal jarak dekat dan 'sangat standar' dan dia masih terbuka untuk negosiasi.
Dia juga mengatakan peluncuran itu tidak melanggar janji Kim kepadanya dan menambahkan: "Saya pikir itu sangat terkendali, sangat terkendali."
Seorang pejabat AS, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan setidaknya satu proyektil terdeteksi yang tidak menimbulkan ancaman bagi Amerika Utara, meskipun mungkin ada beberapa proyektil.
Tes telah dilakukan meskipun pertemuan 30 Juni antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Trump di mana mereka setuju untuk menghidupkan kembali pembicaraan yang macet.
Pada hari Rabu, Korea Utara telah melakukan uji coba sebuah sistem roket berpeluncur berkaliber kaliber besar tipe baru yang menurut Kim membual: "Sangat bagus. Dari hasil uji peluncuran hari ini, sistem roket baru akan menjadi tekanan yang tak terhindarkan kepada musuh."
