RAKYATKU.COM,BULUKUMBA - Kebakaran menimpa Pondok Pesantren Tahfidz Abu Bakar Ash Shiddiq di Dusun Ponci, Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Rabu siang (31/7/2019).
Api melalap bagian atap salah satu asrama santri. Saat itu, santri sedang menerima materi di masjid. Melihat kejadian ini, para santri berhamburan keluar masjid.
Dua unit pemadam kebakaran berhasil memadamkan api tiga puluh menit kemudian. Kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Pimpinan pesantren, Ustaz Andi Muhammad Syawal SHI menduga kebakaran dipicu arus pendek pada instalasi listrik di asrama.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Semua selamat. Ini adalah cobaan bagi kita. Jangan bersedih, semua semangat," ujar Syawal di hadapan para santri.
Peristiwa kebakaran ini membuat orang tua para santri sempat panik dan khawatir dengan keselamatan anaknya. Mereka mendatangi lokasi kejadian mencari tahu kondisi anaknya masing-masing.
"Baru satu minggu kubawakan ranjang ke pesantren. Itu ranjang kakaknya yang saya pindahkan dari DDI Bantaeng. Tapi sudah terbakar," tutur orang tua seorang santri sambil terisak.
Pengelola pesantren meminta orang tua santri tidak panik. Pengelola juga meminta orang tua membawa pulang anaknya tanpa izin.
"Saya harap ibu-ibu jangan diambil anaknya. Serahkan ke pesantren, kami yang bertangung jawab. Saya khawatir kalau diambil pulang, tidak ada laporan, kita cari kemana-mana,” katanya.