RAKYATKU.COM - Musim haji 2019 sedang menggeliat seiring dengan mulainya keberangkatan jemaah haji Indonesia sejak 6 Juli 2019.
Berdasarkan data dari siskohat, total jumlah kloter yang akan diberangkatkan pada musim haji 1440 H/2019 M ini berjumlah 529 kloter. Sudah termasuk tambahan kuota 10 ribu jemaah.
Tujuh puluh persen jemaah haji Indonesia sudah berada di Arab Saudi menyambut puncak ibadah haji saat wukuf di Arafah.
Hingga hari ke-24 keberangkatan haji Indonesia, siskohat telah mencatat 30 jemaah telah meninggal dunia. Hal ini berpotensi meningkat bila tak berhati-hati terutama saat pelaksanaan ibadah puncak mulai saat wukuf, mabit, dan melempar jumrah hingga tawaf dimana pelaksanaannya di tempat terbuka dan menguras banyak energi.
Data yang dilansir oleh accuwheater menyebutkan bahwa suhu udara rata-rata saat musim haji tahun ini mencapai 40-45 derajat celcius, merupakan cuaca ekstrem yang lebih panas dibandingkan dengan suhu Indonesia.
Pada kondisi ini, petugas dan jemaah perlu mewaspadai timbulnya dehidrasi berat akibat kepanasan, kelelahan, dan kurang minum air.
Kondisi ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan pencegahan sehingga diperlukan kedisiplinan para jemaah untuk menjaga kondisi tubuh masing-masing.
Olehnya itu diimbau kepada para calon jemaah haji yang masih berada di Tanah Air agar kiranya berupaya semaksimal mungkin mewaspadai terjadinya dehidrasi yang dapat menjadi salah satu ancaman penurunan kesehatan hingga kematian para jemaah.
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kita kekurangan asupan cairan. Kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan kadar garam, mineral, air dan gula dalam darah.
Akibatnya, fungsi tubuh pun akan terganggu dan jika tidak segera ditangani, dehidrasi dapat menyebabkan efek yang berbahaya seperti kerusakan organ bahkan kematian.
Gejala dehidrasi yang dirasakan meliputi rasa haus berlebih, sakit kepala, bibir kering, kulit kering, tubuh tidak bertenaga, demam, tekanan darah rendah, kencing berwarna kuning gelap.
Satu-satunya penanganan yang dapat dilakukan untuk mengobati dehidrasi adalah melakukan rehidrasi dengan meminun air sebanyak-banyaknya, mengurangi aktivitas yang bukan bagian dari ibadah wajib, dan menggunakan pelindung dari sengatan matahari.
Kualitas ibadah haji akan berjalan lancar bila setiap jemaah haji memelihara dan memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.
Oleh: dr Annas Ahmad, Sp.B