Rabu, 31 Juli 2019 09:18

Kantong Plastik Picu Penyakit Kronis, Ini Kemasan Terbaik untuk Daging Kurban

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bambu besek
Bambu besek

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menyerukan kepada seluruh warga Jakarta agar tidak menggunakan kantong plastik untuk daging kurban. Fakta menunjukkan plastik sangat berbahaya bagi kesehatan

RAKYATKU.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah menyerukan kepada seluruh warga Jakarta agar tidak menggunakan kantong plastik untuk daging kurban. Fakta menunjukkan plastik sangat berbahaya bagi kesehatan.

Anies meminta agar pembagian daging kurban menggunakan besek bambu. Apalagi, harganya tidak terlalu mahal. Hanya Rp2 ribu per buah.

Besek bambu itu sudah disiapkan PD Pasar Jaya. Mereka menyiapkan 20 ribu besek bambu. Selain praktis, penggunaan besek bambu juga lebih aman dibandingkan penggunaan kantong plastik.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, mengatakan penjualan besek bambu ini dilakukan di 112 lokasi pasar yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta. 

"Penggunaan kantong plastik pada makanan bisa berpotensi pada sejumlah jenis penyakit. Selain itu, kantong plastik sangat sulit terurai," ujar Arief, Selasa (30/7/2019).

Kantong plastik, terutama yang berwarna ternyata lebih diperuntukkan sebagai tempat sampah atau tempat dimana Anda bisa membuang banyak kotoran atau pembalut dan pampers bayi. 

Fungsi utamanya lebih sebagai tempat benda-benda yang kotor, bukan makanan! Makanan yang ditempatkan dalam kantong plastik hitam ternyata berisiko terkontaminasi banyak bahan berbahaya dari kantong plastik ini. 

Kantong plastik hitam ternyata adalah produk daur ulang dari banyak kantong plastik lain yang sudah tidak terpakai. Kantong plastik hitam bisa dianggap sebagai produk plastik yang paling rendah kualitasnya sehingga Anda tentu sering merasakan bau tajam dan menyengat jika membuka bungkus kantong plastik hitam. 

Bahan utama dari kantong plastik ini adalah polivinil klorida atau PVC serta residu timah putih dan bahan kimia berbahaya lainnya layaknia cadmium.

Jika kita membawa makanan dengan kandungan vitamin C, berminyak, dan juga berlemak, zat-zat kimia berbahaya tersebut akan terurai dan bisa menempel pada makanan yang kita konsumsi. 

Padahal, kita tentu sering menemukan penjual makanan layaknya gorengan yang menempatkan gorengan berlemak nan panas pada plastik ini. 

Gorengan tersebut tentu telah terkontaminasi dengan berbagai zat kimia berbahaya dari kantong plastik yang tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan anda.

Beberapa pakar kesehatan bahkan berkata jika kita sering memakan makanan yang ditempatkan pada kantong plastik hitam, berisiko mendapatkan penyakit berbahaya antara lain pembengkakan organ hati, hepatitis, gangguan sistem saraf, kanker.