Selasa, 30 Juli 2019 19:22

Parang Firno Direbut Pelaku, Lalu Dihantamkan ke Lehernya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Sebuah insiden pembunuhan sadis terjadi di Kampung Belat, Dusun Wauladu, Desa Kloangpopot, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

RAKYATKU.COM, SIKKA - Sebuah insiden pembunuhan sadis terjadi di Kampung Belat, Dusun Wauladu, Desa Kloangpopot, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.

Senin, 29 Juli 2019. Pagi itu, Firmus Nong Noni alias Firno (36) sedang naik sepeda motor menuju kebun.

Dia membawa sebilah parang seukuran 50-60 cm. Gagangnya kalewang itu berbahan karet dari ban bekar kendaraan.

Di ruas jalan Kila Wair, Firno berpapasan dengan SL yang dibonceng John, dan FNA.

Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, menggelar konferensi pers pembunuhan di Mapolres Sikka, Selasa (30/7/2019) siang mengungkapkan, berdasarkan keterangan John, dia membonceng SL dan FNA sendirian mengenedarai sepeda motor di lokasi itu. Firno yang menyimpan dendam kepada SL, mengayunkan kalewang, namun John dan SL menghindar.

Melihat John dan SL diserang, FNA lalu menyetop sepeda motor.

Parang di tangan Firno terlepas. SL lalu memotong tangan kiri korban. Saat Firno hendak berdiri, SL lebih cepat merebut parang milik Firno. Ia lalu membantai leher korban, juga kepala dan anggota tubuh bagian belakang. Firno tewas di tempat.

Menurut Rickson, perkelahian itu buntut dari kejadian sehari sebelumnya. Adik FNA, John beryengkar dengan Korban di arena sabung ayam, Araobat, Desa Kloangpopot, Minggu, 28 Juli 2019. Saat itu, FNA memukul Firno.

Minggu malam, kedua keluarga berdamai. Namun saat itu, Firno tak ada di rumah.