RAKYATKU.COM, SIDRAP - Mantan Ketua Suporter PSM Lini Makassar Utara, AM Yusuf Ruby mendukung penuh jika perhelatan laga tunda final Piala Indonesia 2019 digelar di Kota Makassar.
"Saya setuju jika itu (pertandingan) dilakukan di Makassar dan harus ada penonton. Tidak bagus kalau tidak disaksikan langsung masyarakat," ujar Yusuf Ruby, Senin (29/7/2019).
Menurutnya, dengan adanya penonton dan sporter dari kedua kubu, tentu akan memberi semangat terhadap para pemain yang akan berlaga nantinya. "Beda kalau sepi. Pemain tidak bersemangat," tambah mantan Ketua Hipmi Kota Makassar ini sesaat lalu.
Dia berharap, para pendukung, khususnya sporter PSM agar bercermin ke pelaksanaan liga-liga sepakbola di luar negeri seperti Liga Eropa yang mana pendukung tuan rumah senantiasa menghargai tamu penonton atau suporter lawan yang datang.
"Kita harus menghargai kehadiran sporter dari kubu lain. Jangan kita bikin kericuhan di daerah kita sendiri. Mari bersama menjaga situasi tetap kondusif, utamanya ketika dan setelah pertandingan nanti berlangsung," imbau owner Hotel Grand Sidny ini.
Ketua Kadin Sidrap ini menambahkan, di saat dirinya dipercaya memimpin sporter salah satu lini di era Ilham Arief Sirajuddin menjadi Manajer PSM pada 2000 lalu, pihaknya selalu berupaya keras agar para pendukung Tim Juku Eja tetap tenang dan tidak bertindak anarkis di setiap pertandingan.
"Hal ini senantiasa kami jaga sepanjang pertandingan berlangsung. Kami selalu menenangkan teman-teman jika mulai mengarah ke hal-hal yang bisa memancing keributan di dalam stadion," papar Yusuf Ruby.
Sebelumnya, laga final Piala Indonesia 2019 antara PSM Makassar dan Persija Jakarta sempat tertunda lantaran kedua belah kubu pemain tarik ulur terkait lokasi pertandingan pada Minggu (28/7/2019) kemarin. Rencananya, pertandingan ini akan digelar pada 6 Agustus 2019 mendatang.
