Minggu, 28 Juli 2019 22:20

Begini Penampakan Implan Payudara Setelah Diangkat

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
(YouTube/Dr. Jae Chun, MD)
(YouTube/Dr. Jae Chun, MD)

Sudah bukan rahasia lagi, implan payudara bisa berpengaruh terhadap kesehatan, bahkan dikaitkan dengan kanker langka yang disebut dengan limfomasel besar anaplastik terkait implan payudara atau BIA-AL

RAKYATKU.COM - Sudah bukan rahasia lagi, implan payudara bisa berpengaruh terhadap kesehatan, bahkan dikaitkan dengan kanker langka yang disebut dengan limfomasel besar anaplastik terkait implan payudara atau BIA-ALCL.

Sayangnya, selama bertahun-tahun wanita juga telah melaporkan implan payudara menyebabkan masalah kesehatan yang samar-samar. Seperti mual, kelelahan dan nyeri.

Para dokter percaya ada kondisi yang disebut dengan 'penyakit implan payudara', ditandai dengan gejala-gejala tersebut.

Walau tidak ada tes untuk mendiagnosis penyakit ini, serta beberapa dokter mengatakan itu tidak nyata, wanita telah 'bersaksi' di depan Food and Drug Administration (FDA) tentang gejala sakit yang tetiba hilang setelah implan diangkat.

Beberapa dari wanita tersebut adalah pasien Dr. Jae Chun, MD, seorang dokter bedah kecantikan di Pantai Newport, California, spesialis bedah implan payudara dan bahan residu (disebut 'eksplan').

Dokter Chun sudah melakukan sekitar 500 eksplan setiap tahunnya. Prosedur ini memakan waktu masing-masing 2,5 hingga 3 jam karena ia mengeluarkan tidak hanya implan payudara, tetapi juga jaringan parut di sekitarnya.

Dokter eksplan lain tidak selalu menghilangkan jaringan parut berlebih (dikenal sebagai 'kapsul') dari tubuh selama operasi, menurut Chun. Tetapi dia percaya bahwa melakukan itu diperlukan untuk pemulihan penuh.

'Kapsul' sendiri berbentuk seperti lapisan tipis menyerupai tisu toilet basar di dalam tubuh, sehingga mengeluarkannya cukup sulit.

"Ini seperti mencoba mengupas wallpaper dari dinding, tetapi terbuat dari kertas toilet, yang membuatnya sulit untuk mengupas lapisan tipis tipis itu," kata Chun dikutip dari himedik.com.

Beberapa pasien Chun telah menjalani operasi eksplan sebelumnya di tempat lain, tetapi datang kepadanya untuk mengangkat jaringan parut, karena mereka masih melaporkan masalah kesehatan mengikuti prosedur awal.

Produsen implan payudara mengatakan bahan dari implan payudara yang pecah, seperti gel silikon dan larutan saline, aman diserap ke dalam tubuh sehingga hanya implan yang perlu dilepas jika pecah. Namun Chun tidak memercayainya.

"Saya percaya tubuh Anda bereaksi terhadap silikon, tetapi tidak seperti itu racun atau toksik. Ini seperti penisilin. Persentase tertentu (pada setiap orang) tidak bisa mentolerir bahan-bahan itu karena tubuh mereka tidak bisa menerimanya," kata Chun.

Sebagai hasilnya, tubuh akan mengalami respons peradangan, tanda tubuh berusaha 'menyingkirkan' implan, tambah Chun.

Jika seseorang berencana untuk menggunakan implan payudara seumur hidup, kemungkinan implan tersebut harus diganti pada beberapa waktu. Menurut FDA, semakin lama seseorang meninggalkan implan, semakin besar risiko komplikasinya.