Minggu, 28 Juli 2019 19:19

Hikmah di Balik Peristiwa: Gagal PNS, drg Romi Ditawari Jadi Pejabat Kementerian PPPA

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
drg Romi Syofpa Ismael harus menggunakan kursi roda saat beraktivitas.
drg Romi Syofpa Ismael harus menggunakan kursi roda saat beraktivitas.

Selalu ada hikmah di balik peristiwa. Digagalkan jadi PNS, dokter gigi (drg) Romi Syofpa Ismael justru ketiban durian runtuh. Ditawari jadi pejabat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung

RAKYATKU.COM - Selalu ada hikmah di balik peristiwa. Digagalkan jadi PNS, dokter gigi (drg) Romi Syofpa Ismael justru ketiban durian runtuh. Ditawari jadi pejabat di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Dia disiapkan menjadi ketua Pusat Informasi Perempuan Penyandang Disabilitas. Jabatan ini nantinya berada di bawah Kementerian PPPA.

"Kita bentuk organisasi ini, yang akan langsung berada di bawah kementerian," kata Asisten Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA, Nyimas Aliyah, Minggu (28/7/2019).

Menurut Nyimas, organisasi itu akan menjadi sarana bagi para penyandang disabilitas dalam memperjuangkan berbagai hal terkait hak-hak mereka.

Komunitas ini diharapkan bisa membela teman-teman senasib, terutama perempuan disabilitas. Mereka akan diberdayakan agar menjadi perempuan disabilitas berprestasi.

Sebelumnya, harapan drg Romi menjadi PNS digagalkan Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. Dalam seleksi, drg Romi menempati rangking 1. Walau lumpuh, hasil tes kesehatan menyatakan, dia tetap layak diangkat jadi PNS.

Namun, dalam pengumuman CPNS yang lulus yang dikeluarkan bupati Solok Selatan, tidak ada nama drg Romi. Dia dicoret karena lumpuh. Penyandang disabilitas.

Kasus ini mencuat ke publik setelah diadvokasi LBH Padang. Simpati pun berdatangan kepada drg Romi hingga datang tawaran jadi pejabat di Kementerian PPPA.

Bagaimana tanggapan drg Romi? Dia hanya tersenyum. "Fokus saya sekarang ini masih pada kasus ini, bagaimana hak saya dikembalikan," kata dia.